Frank de Boer mengatakan bahwa bek Liverpool, Mamadou Sakho, terlalu mahal bagi klub asuhannya, Crystal Palace.
Sakho (27) menghabiskan separuh akhir musim lalu dipinjamkan ke Crytal Palace dan langsung menjadi salah satu pujaan fans klub asal London tersebut.
Bahkan Sakho masuk dalam nominasi pemain terbaik Crystal Palace musim lalu versi pilihan fan meski hanya tampil delapan kali.
Palace menginginkan untuk emrekrut secara permanen, tapi De Boer mengatakan negosiasi dengan Liverpool berlangsung alot karena mahalnya harga yang diinginkan The Reds.
(BACA JUGA: Aroma Mesir yang Semakin Terasa di Liga Inggris)
"Semua orang tahu Sakho memiliki pengaruh yang besar musim lalu, jika dia tersedia di bursa transfer saya rasa Palace membutuhkannya," ujar De Boer seperti dilansir BolaSport.com dari ESPN.
"Tapi untuk saat ini dia terlalu mahal bagi kami," kata pelatih asal Belanda tersebut.
Meskipun masih berstatus pemain Liverpool, Sakho sudah tak bermain untuk The Reds sejak April 2016.
Tak masuk dalam rencana jangka panjang Juergen Klopp, Liverpool kabarnya siap melego Sakho jika ada tawaran sebesar 30 juta poundsterling yang masuk.
Saat ini pemain asal Prancis tersebut masih berada di pusat latihan Liverpool dalam proses penyembuhan cedera lutut yang ia alami April lalu.
Editor | : | Dimas Wahyu Indrajaya |
Sumber | : | Espn.co.uk |
Komentar