Tak ada kata kutukan dalam kamus striker Tottenham Hotspur, Harry Kane. Ia tak percaya takhayul.
Harry Kane disebut terkena kutukan lantaran tak pernah bisa mencetak gol saban memasuki bulan Agustus.
Tampil 12 kali bareng tim beralias The Spurs pada Agustus sejak 2013, juru gedor berumur 24 tahun itu melepaskan 34 tembakan tepat sasaran dan tak ada satu pun yang menghasilkan skor.
Contoh teranyar bisa dilihat saat Spurs kalah 1-2 dari Chelsea di Stadion Wembley, Minggu (20/8/2017).
Kane melepaskan tiga tembakan ke gawang The Blues, semuanya nihil hasil.
(Baca juga: Kemarahan Irfan Bachdim kepada Bek Timor Leste)
Meski punya tren negatif pada Agustus dan disebut-sebut menderita kutukan, Kane merasa tak khawatir.
"Hal itu sudah sering dibicarakan. Saya tidak merasa terganggu," ucap Kane dilansir Telegraph.
(Baca juga: Laga Indonesia Vs Timor Leste Lebih Laku daripada Acara Ulang Tahun Anak Raffi Ahmad)
"Saya hanya berusaha bermain maksimal untuk tim di setiap pertandingan," kata pilar timnas Inggris itu.
Kendati seret gol pada Agustus, Kane merupakan peraih Sepatu Emas alias top scorer Liga Inggris dalam dua musim berturut-turut (2015-2016 dan 2016–2017).
Perlu diingat pula bahwa ia merupakan pemenang Pemain Muda Terbaik versi PFA edisi 2014-2015.
Editor | : | Anju Christian Silaban |
Sumber | : | telegraph.co.uk |
Komentar