Mantan pemain Liverpool di era 90'an, Jamie Redknapp, menyebut Arsenal sudah seperti klub amatir dalam menangani kontrak para pemain bintangnya.
Seperti diketahui, Arsenal saat ini tengah cemas bakal kehilangan dua pemain pentingnya, Alexis Sanchez dan Mesut Oezil.
Hingga saat ini, Arsenal masih belum bisa meyakinkan kedua pemain bintangnya itu untuk mau memperpanjang kontrak.
Kontrak kerja Sanchez dan Oezil bersama The Gunners saat ini hanya tinggal tersisa satu tahun lagi atau hingga Juli 2018.
Hal paling logis untuk dilakukan Arsenal dalam kondisi seperti ini adalah menjual sang pemain dengan nilai yang tinggi untuk mencari pengganti sebelum hengkang ke klub lain secara cuma-cuma.
(Baca Juga: Essien Akan Ceritakan Hal Ini ke Didier Drogba soal Pengalamannya Lawan Persipura Jayapura)
Namun, Arsenal justru bersikeras mempertahankan Sanchez dan Oezil dari buruan klub-klub lain yang sanggup menggelontorkan banyak uang.
Tawaran terakhir yang masuk datang dari Manchester City. The Citizens siap menebus Sanchez dengan harga 50 juta pounds (sekitar Rp 863 miliar).
Penanganan yang dilakukan Arsenal dalam hal ini membuat Jamie Redknapp menyebut Meriam London hampir seperti klub amatir.
The Gunners tidak mampu menjaga kebahagiaan para pemainnya dan mengambil keputusan yang tepat untuk menghindarkan klub dari kerugian.
"Sanchez terlihat tidak bahagia. Hal ini juga berlaku bagi Oezil. Bagaimana bisa Arsenal membiarkan kedua pemain itu berada di tahun terakhir dari kontraknya? Semua ini telah menunjukkan betapa berantakannya klub ini," ucap Redknapp.
"Pada pemain seperti mereka harus diikat pada kesepakatan kontrak jangka panjang. Saya merasa takjub melihat klub seperti Arsenal melakukan tindakan amatiran seperti ini," tuturnya.
Editor | : | Bagas Reza Murti |
Sumber | : | SkySports.com |
Komentar