Roy Hodgson (70) resmi diangkat sebagai pelatih baru Crystal Palace. Manajer gaek Inggris itu pun langsung menebar optimisme.
Roy Hodgson menggantikan peran Frank de Boer, yang dipecat setelah menukangi Crystal Palace hanya 77 hari pada start musim ini.
Bersama De Boer, Palace terjerembap di posisi terakhir klasemen Liga Inggris 2017-2018.
The Eagles empat kali kalah beruntun tanpa sekali pun mencetak gol.
Hodgson yakin tim barunya akan bangkit di bawah instruksi dia dan keluar dari zona degradasi.
"Saya percaya tim ini akan melonjak. Tentu saja. Saya tak akan mengambil pekerjaan ini kalau tidak meyakini hal tersebut," kata eks pelatih timnas Inggris itu, dikutip dari BBC.
(Baca Juga: Panik! London Diinvasi Suporter Garis Keras FC Koeln)
Hodgson tanpa pekerjaan setelah mundur dari kursi pelatih tim nasional seusai Inggris disingkirkan Islandia di babak 16 besar Piala Eropa 2016.
Bagi Hodgson, melatih Palace berarti kembali ke klub yang membesarkannya sebagai pesepak bola.
Pria berusia tujuh dekade itu merupakan produk tim junior Palace, tapi tak menembus tim senior setelah promosi pada 1965-1966.
Hodgson juga lahir di Croydon, kawasan di London Selatan, yang masih berada dalam satu area administrasi dengan markas Palace di Selhurst.
"Kesempatan ini adalah bab baru dalam kehidupan saya dan saya tak sabar menantikannya. Hal ini spesial karena saya anak Croydon dan berada di klub ini sampai berusia 24 tahun," katanya dalam jumpa pers perdana sebagai pelatih Palace.
Hodgson akan melakoni debut di kursi pelatih Palace dalam laga kontra Southampton, Sabtu (16/9/2017).
Editor | : | Beri Bagja |
Sumber | : | bbc.com |
Komentar