Newcastle United berhasil mengalahkan Stoke City 2-1 lewat gol-gol Christian Atsu dan Jamaal Lascelles di St James' Park pada Sabtu (16/9/2017). Hasil tersebut merupakan kemenangan ketiga beruntun The Magpies di Premier League.
Berikut adalah beberapa catatan emas dari keberhasilan pelatih Rafael Benitez menorehkan prestasi tersebut.
1. Mengikuti jejak langkah Sir Bobby Robson
Dalam 10 tahun terakhir, Newcastle United adalah tim papan tengah bawah yang dua kali terdegradasi.
Namun, Benitez memberi aura positif dan kini berhasil menyamai torehan salah satu manajer terbaik Newcastle, mendiang Sir Bobby Robson.
Merengkuh tiga kemenangan beruntun hanya dari lima laga perdana Liga Inggris, Benitez mengikuti jejak Sir Bobby.
Manajer berambut perak tersebut membawa Newcastle menang kontra Derby, Spurs, dan Coventry City dari empat laga pertama musim 2000-2001.
Rafa kini telah membawa Newcastle menang beruntun lawan West Ham (3-0), Swansea (1-0), dan Stoke (2-1).
2. Possesion, apa itu?
Pasukan Rafa berhasil menang dengan cara bermain counter attack cepat. Mereka bersedia dan merelakan lawan mengolah bola.
Tiga kemenangan terakhir the Magpies datang dengan mereka hanya menorehkan 41 persen (vs Stoke), 38 persen (vs Swansea), dan 37 persen (vs West Ham) penguasaan bola.
3. Matt Ritchie sang raja assist
Matt Ritchie has recorded more league assists (10) since the start of last season than any other Newcastle Utd player. pic.twitter.com/AyhWBmIU1C
— Squawka Football (@Squawka) September 16, 2017
Gelandang sayap Newcastle, Matt Ritchie, merupakan outlet kreatif terbaik Rafa.
Ia menyumbang empat assist dari tiga kemenangan tersebut, termasuk sepak pojok yang berujung ke gol kemenangan kontra Stoke dan Swansea.
Ritchie sempat mengejutkan banyak pihak ketika ia meninggalkan Bournemouth untuk turun kasta bersama Newcastle pada awal musim lalu.
Namun, ia kini meneruskan kebiasaannya mencetak assist di Liga Inggris. Ritchie membukukan delapan assist pada musim penuh terakhir di Premier League bersama Bournemouth.
4. Jamaal Lascelles, sang pemimpin
After review, #PL Match Centre have awarded Newcastle’s 2nd goal to Lascelles. Ritchie is therefore awarded the assist.#FPL #NEWSTK pic.twitter.com/4IdFzMxy7a
— FPL (@OfficialFPL) September 16, 2017
Di ujung bola-bola matang nan akurat Ritchie dari kedua sepak pojok tadi adalah kepala kapten termuda di Premier League, Jamaal Lascelles.
Lascelles memberikan enam poin bagi Newcastle United dengan dua gol penentu laga kontra Stoke dan Swansea.
Ia pun kuat dalam bertahan, termasuk kala menghentikan tembakan penyerang Swansea, Tammy Abraham, di garis gawang pada laga di Liberty Stadium sebelum mencetak gol kemenangan.
5. Terkadang, tanpa harga bisa ada rupa
Beberapa pemain terbaik Newcastle musim ini datang dengan banderol mungil, relatif dengan pengeluaran klub-klub Liga Inggris.
Newcastle mengeluarkan 5 juta pounds saat menggaet Lascelles bersama kiper kedua, Karl Darlow, dari Nottingham Forest tiga tahun lalu.
Pencetak gol pertama lawan Stoke, Christian Atsu, hanya mengurangi dana Newcastle 6 juta pounds saat dibeli dari Chelsea.
Namun, pembelian paling jitu The Magpies musim ini mungkin Mikel Merino.
Dipinjam dari Borussia Dortmund dengan kewajiban membeli seharga 6 juta pounds pada akhir musim, Merino menunjukkan kedewasaan permainan yang jauh melebihi usianya.
Ia bahkan menjadi pemain terbaik klub pada bulan Agustus dan mendorong wakil kapten Magpies, Jonjo Shelvey, ke bangku cadangan.
Editor | : | Firzie A. Idris |
Sumber | : | BolaSport.com |
Komentar