Baca berita tanpa iklan. Gabung Bolasport.com+

Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers

4 Fakta Menarik dari Kekalahan Pertama Rafael Benitez dalam 4 Laga Terakhir di Liga Inggris

By Firzie A. Idris - Senin, 25 September 2017 | 15:33 WIB
Penyerang Newcastle, Joselu Mato, melepas tembakan yang masih melebar dari gawang Brighton and Hove Albion pada laga Liga Inggris di Amex Stadium, Brighton, pada 24 September 2017.
GLYN KIRK/AFP
Penyerang Newcastle, Joselu Mato, melepas tembakan yang masih melebar dari gawang Brighton and Hove Albion pada laga Liga Inggris di Amex Stadium, Brighton, pada 24 September 2017.

Newcastle United harus menyerah 0-1 di kandang Brighton pada Minggu (24/9/2017). 

Kekalahan yang datang berkat gol tunggal Tomer Hemed itu merupakan kemunduran pertama pasukan Rafael Benitez setelah berhasil merengkuh tiga kemenangan beruntun.

Berikut adalah empat hal menarik dari hasil di Amex Stadium tersebut.

1. Newcastle perlu striker tajam

Manajemen The Magpies tidak memberikan Rafael Benitez striker incaran utamanya pada musim panas, Lucas Perez dari Arsenal.

Banderol 17 juta pounds dinilai terlalu mahal bagi seorang pemain yang gagal menembus skuat utama Arsenal musim lalu.

Alhasil, Newcastle dan Benitez harus puas dengan jasa Joselu mato, yang datang dari Stoke seharga 5 juta pounds.

(Baca Juga: Jika Catalunya Jadi Merdeka, Ini Susunan Pemain Terbaik untuk Tim Nasional Mereka)

Kendati ia bermain bagus dalam mengamalkan skema pragmatis Benitez sejauh ini, Joselu menunjukkan keterbatasannya dalam dua laga terakhir.

Ia melewatkan trio kesempatan emas saat melawan mantan klubnya dua pekan lalu dan ia kini kembali gagal menjebol gawang lawan dari jarak hanya 5 meter depan gawang.

"Di Premier League, Anda harus mengambil kesempatan yang datang," ujar Benitez seusai laga.

2. Jonjo Shelvey mengklaim tempatnya kembali 

​​Wakil kapten Newcastle ini harus menunggu waktu untuk kembali ke line up Newcastle setelah menjalani skorsing tiga laga karena menginjak Dele Alli pada laga pertama musim. 

Gelandang anyar, Mikel Merino, bermain brilian untuk menggantikan posisinya sebagai penyalur bola di lapangan tengah.

Namun, performa Shelvey setelah masuk pada menit ke-67 di laga ini bisa jadi meyakinkan Benitez untuk menduetkannya dengan Merino saat menjamu Liverpool akhir pekan depan.

Shelvey menghidupkan lagi aliran bola Newcastle yang sempat mandek.

Ia mengambil tanggung jawab tendangan bebas dan corner, bahkan hampir mencetak gol langsung dari sepak pojok tak berapa lama setelah masuk.

Pria berkepala plontos ini sukses dalam 14 operan dari 19 usaha yang ia lakukan sejak masuk.

3. Pemandangan langka, tim Rafa Benitez kebobolan dari set piece.

Musim lalu Newcastle hanya kebobolan 10 kali dari set piece dalam 46 laga di Divisi Championship.

Namun, mereka terperdayai oleh sebuah set piece, pertama kalinya untuk 2017-2018, di laga ini.

Tendangan bebas Pascal Gross diteruskan dengan apik ke arah Hemed yang mencetak gol sangat bagus.

Sebaliknya, ancaman set piece yang menyumbang 29 persen (25) gol Newcastle di Championship tak terlihat di Amex karena kombinasi umpan-umpan buruk Newcastle dan kepiawaian barisan belakang Brighton.

4. Newcastle harus bersyukur atas aksi Rob Elliot

Mantan kiper Newcastle, Tim Krul, menonton laga ini dari bangku cadangan Brighton & Hove Albion setelah klub membelinya secara permanen.

Di laga ini, kita kembali bisa melihat kenapa Benitez, setelah gagal mendapatkan incaran-incaran utama, lebih menginginkan Rob Elliot untuk mengawal gawangnya.

(Baca Juga: Diikuti Peserta dari Thailand hingga Fiji, Gathnas 4 Indonesian Toon Army Jadi Viral)

Kendati tak terlalu diuji sepanjang laga, Elliot melakukan penyelamatan brilian di garis gawang dari Solly March untuk menjaga kedudukan tetap 0-1 tak lama setelah Brighton membuka skor.

Pada laga sebelumnya kontra Stoke, ia juga melakukan penyelamatan super dari tandukan Mame Biram Diouf dan tembakan Xherdan Shakiri, untuk memastikan Newcastle mengambil poin penuh. 

Penyelamatan-penyelamatan Elliot akan krusial pada akhir musim, di mana agregat gol bisa menentukan posisi akhir klub di klasemen.

Nikmati berita olahraga pilihan dan menarik langsung di ponselmu hanya dengan klik channel WhatsApp ini: https://whatsapp.com/channel/0029Vae5rhNElagvAjL1t92P

Editor : Firzie A. Idris
Sumber : BolaSport.com
REKOMENDASI HARI INI

Siap Bersaing, Alfriyanto Nico Bertekad Rebut Tempat Utama di Timnas Indonesia untuk ASEAN Cup 2024

Komentar

Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

YANG LAINNYA

SELANJUTNYA INDEX BERITA

Klasemen

Klub
D
P
1
Liverpool
12
31
2
Man City
12
23
3
Chelsea
12
22
4
Arsenal
12
22
5
Brighton
12
22
6
Tottenham
12
19
7
Nottm Forest
12
19
8
Aston Villa
12
19
9
Fulham
12
18
10
Newcastle
12
18
Klub
D
P
1
Persebaya
11
24
2
Persib
11
23
3
Borneo
11
21
4
Bali United
11
20
5
Persija Jakarta
11
18
6
PSM
11
18
7
PSBS Biak
11
18
8
Arema
11
18
9
Persita
11
18
10
Persik
11
15
Klub
D
P
1
Barcelona
14
34
2
Real Madrid
13
30
3
Atlético Madrid
14
29
4
Villarreal
13
25
5
Athletic Club
14
23
6
Osasuna
14
22
7
Girona
14
21
8
Mallorca
14
21
9
Real Betis
14
20
10
Real Sociedad
14
18
Klub
D
P
1
Napoli
13
29
2
Atalanta
13
28
3
Inter
13
28
4
Fiorentina
13
28
5
Lazio
13
28
6
Juventus
13
25
7
Milan
12
19
8
Bologna
12
18
9
Udinese
13
17
10
Empoli
13
16
Pos
Pembalap
Poin
1
J. Martin
404
2
F. Bagnaia
388
3
M. Marquez
320
4
E. Bastianini
320
5
B. Binder
183
6
P. Acosta
181
7
M. Viñales
163
8
F. Morbidelli
140
9
F. Di Giannantonio
139
10
A. Espargaro
136