Tersiar kabar bahwa Real Madrid tertarik merekrut Harry Kane dari Tottenham Hotspur.
Ketajaman Kane yang sudah mencetak 108 gol dari 170 laga bersama Tottenham menjadi daya pikat buat Real Madrid.
Katakanlah tim beralias Los Blancos mampu merampungkan transfer striker asal Inggris tersebut.
Pertanyaan selanjutnya, mampukah Kane tetap tampil impresif di luar Inggris?
Maklum, tidak sedikit pemain Inggris mengalami kegagalan ketika merintis karier di luar negeri.
Berikut ini adalah sejumlah striker Britania Raya yang sempat merumput di luar negeri sebagai referensi untuk Kane keluar dari zona nyamannya:
Gary Lineker (SUKSES)
Harry Kane harus belajar dari Gary Lineker untuk meraih kesuksesan di luar Inggris.
Tiga tahun di Barcelona menjadi salah satu titik tertinggi dalam karier Lineker.
Dari 103 pertandingan, dia mampu menyarangkan 42 gol, termasuk hat-trick ke gawang Real Madrid.
Berkat ketajaman Lineker pula, tim beralias La Blaugrana memenangi gelar Copa del Rey 1988 dan Piala Winners 1989.
Kane pun diyakini memiliki potensi untuk mengulangi kisah sukses Lineker di Spanyol.
"Tim seperti Real Madrid membutuhkan striker yang mencetak gol dalam setiap laga. Menurut saya, Kane memenuhi syarat untuk bermain di klub itu," kata Lineker.
(Baca Juga: Presiden Barcelona Buka Pintu Keluar dari Liga Spanyol)
Kevin Keegan (SUKSES)
Tak sia-sia Hamburg SV memecahkan rekor gaji di Jerman ketika merekrut Kevin Keegan pada 1977.
Keegan memang sempat mengawali kiprahnya bersama Hamburg dengan sejumlah catatan minor, tetapi rapornya menanjak seiring adaptasi bahasa.
Puncaknya, sosok yang kini berusia 66 tahun itu mengantarkan Hamburg juara Liga Jerman 1978-1979.
Michael Owen (GAGAL)
Michael Owen adalah pujaan di Liverpool, tetapi malah terlihat kerdil di antara bintang-bintang Real Madrid seperti Raul Gonzalez, Luis Figo, Ronaldo, dan Zinedine Zidane.
Merumput di sana pada 2004-2005, Owen cuma mendapatkan jatah tampil sebanyak lima kali dan menyumbangkan satu gol.
Satu tahun di Santiago Bernabeu menjadi momen degradasi karier Owen.
Setelahnya, dia kembali gagal bersinar bersama Newcastle United, Manchester United, dan Stoke City.
Ian Rush (GAGAL)
Catatan cuma tujuh gol dari 29 laga bersama Juventus tentu mengecewakan buat Ian Rush.
Sosok asal Wales itu pun mengakui bahwa periode satu tahun di Italia diwarnai perasaan homesick.
Alhasil, dia kembali ke Liverpool pada 1988.
Liverpool memang lebih berjodoh karena Rush meraih lima gelar Liga Inggris di sana.
Juventus? Tidak cuma performa individu, Rush patut merasa kecewa dengan capaian secara kolektif karena gagal meraih gelar bersama tim beralias I Bianconeri.
(Baca Juga: Ini Isi Surat Suara Referendum Catalunya yang Diisi Gerard Pique, Xavi Hernandez, dkk)
John Aldridge (SUKSES)
John Aldridge tidak bisa dikatakan mengecewakan menilih rapornya bersama Real Sociedad.
Catatan 33 gol dari 83 pertandingan merupakan bukti sahih atas kuaitas striker asal Inggris itu.
Meski tidak ada masalah secara performa, Aldridge menemukan kesulitan dalam kehidupan luar lapangan.
Keluarganya tidak cocok dengan kehidupan di Spanyol dan suporter kurang menerima Aldridge karena tidak berasal dari Basque.
Tak pelak, Aldridge memutuskan hengkang hanya setelah dua tahun membela Sociedad.
Editor | : | Anju Christian Silaban |
Sumber | : | Berbagai sumber |
Komentar