Bek kanan termahal Tottenham Hotspur, Serge Aurier, terkenal dengan reputasi buruknya sebagai pemain.
Aurier terkenal sebagai sosok yang bandel terutama dalam urusan di luar lapangan.
Saat masih membela Paris Saint-Germain, Aurier pernah mengejek Zlatan Ibrahimovic dan pelatih Laurent Blanc dengan menyebut keduanya sebagai homoseksual.
Adegan saat ia mengejek rekan dan pelatihnya di PSG pun terekam kamera dan tersebar di Facebook.
Ketika bergabung dengan Tottenham Hotspur pada musim panas ini, Aurier telah mengantongi hukuman akibat menyerang petugas kepolisisan di sebuah kelab malam di Prancis.
(Baca juga: Gagal Pindah Klub, Ini Alasan Philippe Coutinho Tidak Memberontak Seperti Diego Costa)
Pada laga debutnya bersama Spurs, pemain asal Pantai Gading tersebut juga diganjar kartu merah setelah mendapat dua kartu kuning berturut-turut.
Bahkan Pelatih Spurs, Mauricio Pochettino, telah mewanti-wanti Aurier untuk memperbaiki sikapnya.
Sebenarnya, seberapa parahkah kebandelan Serge Aurier?
Dilansir BolaSport.com dari Mirror, berikut komentar dari beberapa rekan-rekan Aurier, termasuk rekan sesama pemain di timnas Pantai Gading dan mantan pelatihnya di PSG.
Drogba mengatakan bahwa Aurier perlu banyak belajar dari kesalahannya.
"Serge Aurier mungkin perlu membuat kesalahan agar mampu memahami dan menyadari apa yang ia wakili," ucap Drogba.
Menurut Drogba, Aurier merupakan orang yang baik dan pemain yang akan memberikan diri seutuhnya untuk tampil di lapangan.
Namun Aurier masih perlu menjaga sikapnya.
2. Kolo Toure
Toure yang merupakan rekan senegara Aurier menyatakan bahwa ia terbawa suasana dan tidak menyadari konsekuensi yang akan ia hadapi.
"Secara sederhananya, dia kurang dewasa," ujar Toure.
Meski demikian Toure pun berpendapat sama dengan Drogba bahwa Aurier adalah pemain yang baik.
3. Eric Di Meco
Eks pemain bertahan Prancis tersebut menganggap bahwa ejekan Aurier terhadap pelatih Blanc dan Ibrahimovic merupakan sebuah kelakar.
"Anda tak bisa kesal sepanjang tahun hanya karena candaan seseorang," ucap Di Meco.
(Baca juga: Hasil Pertandingan Kualifikasi Piala Dunia 2018 pada Minggu (8/10/2017) dini hari WIB)
4. Ousmane Viera
Rekan Aurier di timnas Pantai Gading tersebut tampaknya tidak bisa menoleransi perilaku bandel sang bek.
"Dia bukanlah contoh yang baik," ucap Viera saat Aurier terpilih menjadi kapten Pantai Gading.
Menurut Viera, masih banyak pemain lain yang lebih mencerminkan citra tim untuk dipilih menjadi kapten.
5. Laurent Blanc
Blanc yang melatih Aurier di PSG tersebut ternyata malah merasa kasihan dengan mantan anak asuhnya itu.
"Saya menganggapnya menyedihkan. Ia menghukum dirinya sendiri," ucap Blanc.
Pasca menyebut sang pelatih dengan ujaran homoseksual, Aurier dihukum oleh klub.
Ia diasingkan dari latihan tim utama dan bergabung dengan para pemain cadangan.
Namun kala itu Aurier juga mengaku bersalah dan meminta maaf pada semua pihak di klubnya.
Editor | : | Aulli Reza Atmam |
Sumber | : | mirror.co.uk |
Komentar