Ketika masih menjabat menjadi pelatih Manchester United, Alex Ferguson ternyata menolak tawaran untuk mendatangkan Zinedine Zidane ke Old Trafford.
"Ketika Zidane berada di Bordeaux, pemandu bakat Manchester United, Les Kershaw, mengatakan bahwa kami harus merekrutnya," uajr Martin Edwards, eks pemilik Setan Merah.
Edwards pun menyampaikan pada Ferguson dan ternyata sebelumnya, Cantona telah menyarankan sang pelatih legendaris tersebut untuk merekrut Zidane.
(Baca juga: Arsenal Bakal Rebut Striker Manchester United untuk Gantikan Alexis Sanchez)
Alex Ferguson memilih untuk memproritaskan Eric Cantona di Manchester United daripada mendatangkan Zidane.
Dilansir BolaSport.com dari situs resmi Manchester United, Ferguson memilih tak mendatangkan Zidane karena bakal mempengaruhi posisi Cantona dalam tim.
Menurut Ferguson, Zidane dan Cantona menempati posisi yang sama dalam tim.
Kehadiran Zidane diperkirakan bakal menyingkirkan Cantona yang kala itu tengah berada dalam reputasi buruk.
Saat laga melawan Crystal Palace dalam ajang Liga Inggris pada 25 Januari 1995, Cantona menendang seorang suporter lawan karena mengejeknya.
(Baca juga: Timnas Lolos ke Piala Dunia 2018, Namun Inggris Tak Memiliki Perwakilan Ini)
#OnThisDay di tahun 1995 Eric Cantona menendang fans Crystal Palace. Kejadian ini lebih dikenal dengan insiden "Kungfu Kick". #UntukMUMenang pic.twitter.com/3yE54OkuXl
— Indonesian @ManUtd (@indomanutd) January 25, 2017
Tendangan tersebut pun hingga kini dikenal sebagai kungfu Cantona.
Akibatnya, sang striker dikeluarkan dari lapangan dan mendapat hukuman larangan bermain.
Alex Ferguson tidak ingin Cantona tersingkir dari skuat tim, bahkan sang pelatih datang ke Prancis untuk membujuk sang striker kembali bergabung dengan Manchester United pasca skorsing tersebut.
Editor | : | Aditya Fahmi Nurwahid |
Sumber | : | Manutd.com |
Komentar