Penyerang Manchester United, Romelu Lukaku, punya jawaban untuk kemarahan pelatihnya, Jose Mourinho, terhadap tim nasional Belgia pada Kualifikasi Piala Dunia 2018 lalu.
Romelu Lukaku turun sebagai pemain pengganti saat Belgia mengalahkan Siprus di laga terakhir babak Kualifikasi Piala Dunia 2018, Selasa (10/10/2017).
Pelatih Manchester United, Jose Mourinho, berang dengan keputusan arsitek tim Belgia, Roberto Martinez, memainkan Lukaku.
(Baca Juga: Harry Kane Menuju Status Kapten Inggris, Nasib 5 Pendahulunya Minim Prestasi)
Pasalnya, Lukaku terindikasi mengalami cedera engkel.
Mourinho makin meradang karena menilai Lukaku sebaiknya tidak perlu turun.
Toh, Belgia juga sudah lolos ke Rusia 2018 dan laga kontra Siprus tak menentukan lagi.
Kompatriot Lukaku di timnas Belgia, Jan Vertonghen, berpendapat bahwa Mourinho tak perlu gusar karena kondisi Lukaku sudah membaik.
(Baca Juga: Kualifikasi Piala Dunia 2018 - Lionel Messi Terancam Ikuti Jejak 4 Pemenang Ballon D’Or)
"Gol Lukaku melawan Siprus sangat mencerminkan ciri khasnya. Dia menghindari para bek lawan sebelum menceploskan bola ke gawang lawan," kata Vertonghen.
Bek Tottenham Hotspur tersebut pun menilai Lukaku akan bisa bermain kontra Liverpool pada laga di Old Trafford, Sabtu (14/10/2017).
"Dia sudah memanfaatkan waktunya untuk pulih. Memang, dia sempat bilang pada saya bahwa engkelnya bermasalah, tetapi Lukaku terbiasa pulih tepat waktu," tuturnya.
Editor | : | Dimas Wahyu Indrajaya |
Sumber | : | express.co.uk |
Komentar