Bukan rahasia umum bahwa Manajer Manchester United, Jose Mourinho, membenci hadirnya laga antarnegara di tengah kompetisi.
Penulis: Theresia Simanjuntak
Pelatih asal Portugal itu berulang kali menyuarakan protesnya atas international break, termasuk pada akhir September lalu.
"Saya tidak menyambut international break. Para pemain baru kembali, lalu dua hari kemudian harus bertanding lagi. Itu situasi jelek, tapi kami tak bisa mengeluh," kata Mou seperti dilansir Sky Sports.
Keluhan eks bos Chelsea itu masuk akal bila melihat rekor United sejak dia bertugas di Old Trafford pada musim panas 2016.
Faktanya, Iblis Merah belum memenangi satu pun partai Premier League yang dilangsungkan usai pekan laga internasional! Perinciannya, empat seri dan satu kekalahan.
Satu-satunya hasil negatif itu terjadi pada September 2016. Di Old Trafford, United menyerah 1-2 di tangan rival sekota, Manchester City.
(Baca juga: Inilah Alasan Timnas Indonesia Tak Bisa Berpartisipasi di Kualifikasi Piala Asia 2019)
Pada sisa kompetisi 2016/17, United melewati laga usai international break dengan hasil seri 0-0 dengan Liverpool (17/10), di mana mereka cuma bisa melepas satu tembakan akurat.
Lalu 1-1 dengan Arsenal (19/11) dan seri kontra West Brom (1/4). Mourinho kian benci pekan laga antarnegara tersebut musim ini menyusul hasil imbang 2-2 dengan Stoke City pada September lalu.
Editor | : | Bagas Reza Murti |
Sumber | : | BolaSport.com |
Komentar