"Saya sempat merasa frustrasi pada beberapa laga ketika kami tampil buruk. Namun, Klopp terus mendukung saya. Dia mengubah kepribadian saya," ujar Mkhitaryan.
Singkat cerita, Klopp mengucapkan sayonara terlebih dahulu kepada publik Signal Iduna Park pada akhir musim 2014-2015.
Mkhitaryan melakukan hal serupa satu tahun berselang.
Liverpool yang sudah diasuh Klopp, sempat digadang-gadang sebagai destinasi Mkhitaryan ketika itu.
Cuma, Klopp menampik kans untuk bereuni dengan anak asuhnya di Anfield.
"Kami enggan memburu pemain yang sudah bekerja sama sebelumnya. Saya tidak merasa bosan, tetapi bagaimana bisa berkembang kalau mengulangi hal yang sama?" ucap Klopp di Liverpool Echo.
Alhasil, untuk kali kedua dalam kariernya, sang pemain batal berlabuh di Liverpool.
Hari ini, Sabtu (14/10/2017), Mkhitaryan berpeluang membuktikan bahwa keputusan Klopp adalah salah.
Liverpool akan menjamu Manchester United pada partai lanjutan Liga Inggris di Stadion Anfield.
Mkhitaryan merupakan sumber ancaman menilik koleksi satu gol dan lima assist dari tujuh partai pertama di liga musim ini.
Editor | : | Anju Christian Silaban |
Sumber | : | Berbagai sumber |
Komentar