Meski tidak lagi menjadi manajer Manchester United, Sir Alex Ferguson measih menyisakan warisan dalam skuat Setan Merah yang kini diasuh Jose Mourinho.
Sir Alex Ferguson merupakan manajer tersukses sepanjang sejarah Manchester United.
Gelar Piala Dunia Antar Klub, 2 Liga Champions, 13 Liga Inggris, Piala Super Eropa, Piala Interkontinental, 5 Piala FA, 4 Piala Liga Inggris, dan 11 Community Shield yang diraihnya membuktikan hal tersebut.
Apalagi, pria yang akrab dipanggil Fergie itu sukses membawa pasukannya melampaui raihan gelar Liga Inggris terbanyak milik Liverpool.
(Baca Juga: Perang Media Sosial Liverpool Vs Manchester United - Tim Mana yang Punya Followers Lebih Banyak?)
Selain gelar, Ferguson juga meninggalkan setidaknya satu warisan lagi, yaitu naluri membunuh di menit-menit akhir pertandingan.
Seperti dikutip BolaSport.com dari buku autobiografinya yang berjudul "Alex Ferguson: Autobiografi Saya", 15 menit terakhir laga adalah momen penting bagi United.
"Jika Anda ingin rangkuman dari saya mengenai bagaimana rasanya menjadi manajer Manchester United, maka saya akan tunjukkan 15 menit terakhir dalam setiap pertandingan United," tulis Fergie.
(Baca Juga: Manchester United Kalah Stabil dari Liverpool dalam 50 Tahun Terakhir)
"Sering kali pemain seperti tahu bola bakal menuju ke gawang lawan. Mereka tahu bahwa mereka akan mencetak gol," lanjutnya.
Editor | : | Aulli Reza Atmam |
Sumber | : | soccerway.com, Alex Ferguson: Autobiografi Saya |
Komentar