Manajer Manchester United, Jose Mourinho, mengaku kesulitan ketika timnya ditahan 0-0 oleh Liverpool pada partai Liga Inggris di Stadion Anfield, Sabtu (14/10/2017).
Dalam laga tersebut, tim beralias Setan Merah tampil begitu tumpul.
Hanya satu tembakan dilepaskan para pemain Manchester United selama 90 menit.
Diakui Mourinho, ketidakmampuan Manchester United menciptakan peluang dilatarbelakangi oleh ketiadaan plan B.
"Saya membutuhkan opsi dari bangku cadangan, tetapi tidak memilikinya," kata Mourinho seperti dilansir BolaSport.com dari BBC.
"Contohnya, Nemanja Matic mengalami kelelahan pada babak kedua. Tidak ada solusi di bangku cadangan," ucapnya.
(Baca Juga: Isi Curhat Philippe Coutinho soal Peran Jose Mourinho dalam Kariernya)
Di bangku cadangan Manchester United memang tak ada sosok gelandang jangkar seperti Matic.
Marouane Fellaini yang biasa bermain reguler di posisi tersebut, harus absen karena cedera.
Alhasil, pergantian yang dilakukan Jose Mourinho lebih banyak di sektor gelandang serang.
Dia menarik Henrikh Mkhitaryan dan Anthony Martial keluar, kemudian memasukkan Jesse Lingard dan Marcus Rashford.
"Saya coba melakukan pergantian agar lebih dinamis di lini serang, tetapi malah kehilangan energi dan kontrol," ujar juru taktik asal Portugal tersebut.
Kehilangan dua poin, Manchester United pun terancam tertinggal dari Manchester City.
Kini, pasukan Mourinho bertengger di puncak berbekal 20 poin dari delapan pertandingan.
Manchester City yang bakal bersua Stoke City beberapa jam setelahnya, cuma tertinggal satu angka.
| Editor | : | Anju Christian Silaban |
| Sumber | : | bbc.com, Premierleague.com |
Komentar