Sebagai pemain yang memiliki kemampuan brilian sejak muda, Zlatan Ibrahimovic sudah lama menjadi incaran berbagai klub.
Ibrahimovic yang kini membela Manchester United pernah merasakan berseragam klub-klub besar Eropa.
Sebagian klub top yang pernah dibela Ibrahimovic di antaranya Juventus, Barcelona, dan AC Milan.
Manchester United merupakan klub Inggris pertama yang dibela pemain asal Swedia itu.
Namun, di masa lalu Ibrahimovic juga sudah pernah didekati oleh salah satu klub Liga Inggris lain.
(Baca juga: David Moyes Tak Pernah Inginkan Marouane Fellaini di Manchester United)
Klub tersebut adalah Sunderland.
Pernah diincarnya Ibrahimovic oleh Sunderland diutarakan oleh mantan pelatih klub berjuluk The Black Cats itu, Peter Reid.
Saat masih melatih Sunderland, Reid kepincut kekuatan fisik serta kemampuan yang dimiliki Ibrahimovic.
Reid pun berusaha mendatangkan Ibrahimovic saat masih bermain di Swedia bersama Malmo, namun usaha itu gagal.
"Saya suka kekuatan fisik serta kakinya," ujar Reid seperti dikutip BolaSport.com dari Irish Mirror.
"Saya berusaha mendatangkan dia, saat dia di Malmo saya berupaya merekrutnya tapi dia malah ke Ajax Amsterdam." lanjutnya.
"Kami waktu masih (bermarkas) di Roker Park tapi tidak ada peluang untuk mendatangkannya, saya tidak punya kekuatan untuk membuat dia tertarik."
(Baca juga: Manchester United Turut Berduka atas Meninggalnya Choirul Huda)
Reid tidak menyerah begitu saja setelah usahanya dikalahkan oleh Ajax.
Pria yang kini berusia 61 tahun itu merupaya mendatangkan sang pemain untuk yang kedua kalinya.
Namun usaha kedua Reid lagi-lagi gagal karena Ajax menolak tawaran yang dilayangkannya sebesar 6 juta pounds.
"Saat dia di Ajax, kami segera pindah ke Stadium of Light sehingga saya pun menggelar pertemuan," tutur Reid.
"Awalnya saya berpikir jika saya punya peluang, tapi ternyata tidak."
"Kami menawarkan 6 juta pounds yang jumlahnya sudah pantas, tapi mereka inginnya lebih."
"Saya menoleh ke arah Ibrahimovic sambil berjalan pergi dan dia tersenyum, tapi tidak ada percakapan," pungkasnya.
Editor | : | Aulli Reza Atmam |
Sumber | : | Irishmirror.ie |
Komentar