Pengusaha biskuit asal Turki, Murat Uelker, dikabarkan tertarik untuk mengambil alih saham Newcastle United.
Mike Ashley dikabarkan akan menjual saham Newcastle United setelah sepuluh tahun berkuasa.
Alasannya, Newcastle United membutuhkan suntikan dana untuk bersaing dengan klub papan atas Liga Inggris.
Kesempatan itu dimanfaatkan oleh Murat Uelker, pengusaha asal Turki.
Uelker adalah pemilik perusahaan Yildiz Holding yang bergerak di bidang pangan dan industri rumah tangga.
Dengan total kekayaan sekitar 2,8 miliar pounds menurut catatan Forbes, Uelker akan menjadi orang Turki pertama yang menjadi pemilik klub sepak bola di kasta tertinggi jika proses takeover berjalan lancar.
Uelker mendapat tantangan dari investor asal China yang juga melirik saham Newcastle United.
Selain itu, pengusaha wanita asal Inggris, Amanda Staveley, juga masuk dalam bursa presiden klub Newcastle United.
(Baca Juga: Hasil Undian Play-off Piala Dunia 2018, Italia Bertemu Swedia!)
"Keluarga Uelker memiliki aset dan telah menginvestasikan banyak dana di Inggris," ujar Tom McLoughlin, perwakilan dari sang calon investor, seperti dilansir BolaSport.com dari Evening Standard.
"Kami mengerti perkembangan sepak bola. Target kami adalah untuk membuat Newcastle masuk ke dalam jajaran big six dan mampu bersaing di Eropa," ucapnya.
Namun, pihak Newcastle United belum mengeluarkan pernyataan resmi terkait ketertarikan Murat Uelker tersebut.
Editor | : | Beri Bagja |
Sumber | : | standard.co.uk |
Komentar