Kabar bagus bagi Anda penggemar Manchester United yang juga doyan main saham.
Pakar finansial menilai bahwa sekarang adalah saat yang tepat untuk membeli saham raksasa Liga Inggris tersebut, tak peduli hasil akhir mereka di liga pada musim 2017-2018.
Pialang saham bernama Collins Sarri Statham mengatakan bahwa Manchester United punya faktor berbeda ketimbang klub-klub lain.
(Baca Juga: Seberapa Buruk Catatan Romelu Lukaku Lawan Tim Raksasa Liga Inggris?)
Seperti yang BolaSport.com kutip dari situs Mirror, Manchester United punya keragaman profit dibanding klub-klub lain di Eropa.
Hal ini disebabkan tim beralias Setan Merah mengurangi ketergantungan profit mereka terhadap penjualan pernak-pernik dan pembelian tiket selama 15 tahun terakhir.
Pembelian tiket kini hanya menyumbang 19,2 persen dari profit keseluruhan Manchester United.
Sumber utama laba Man United saat ini adalah profit dari hak siar (33,4 persen) dan pendapatan komersial seperti sponsor dan konten media sosial.
Dua aspek terakhir ini menyumbang hingga 47,4 persen keseluruhan laba.
Uang yang didapat Man United dari Adidas, sponsor seragam mereka, misalnya, mencapai 57 juta pounds per tahun alias Rp 1,01 triliun.
Jumlah ini lebih besar ketimbang saingan mereka seperti Real Madrid yang hanya mendapat 35 juta pounds (Rp 623 miliar).
Kekuatan penggemar dan pengikut di media sosial turut andil dalam tingginya nilai sponsor Man United.
Karena itu, Statham menilai bahwa membeli saham Man united akan menguntungkan.
(Baca Juga: Real Madrid Vs Tottenham Hotspur-Main di Santiago Bernabeu, Cuma Dua Klub Inggris yang Selamat)
Kondisi keuangan mereka pun takkan terpengaruh seandainya Romelu Lukaku dan kawan-kawan gagal juara.
Editor | : | Anju Christian Silaban |
Sumber | : | mirror.co.uk |
Komentar