Pemain muda Watford, Richarlison, tidak gentar menghadapi pertandingan melawan Chelsea di Stamford Bridge pada lanjutan Liga Inggris, Sabtu (21/10/2017).
Richarlison digadang sebagai salah satu pemain muda bertalenta Liga Inggris musim 2017-2018.
Pemuda berusia 20 tahun tersebut menjalani debut sebagai pemain pengganti ketika menghadapi Liverpool FC pada 12 Agustus 2017.
Skor berakhir 3-3.
(Baca Juga: Real Madrid Vs Tottenham Hotspur-Main di Santiago Bernabeu, Cuma Dua Klub Inggris yang Selamat)
Total, dia sudah mencetak tiga gol untuk Watford dan turut berkontribusi membawa timnya untuk sementara duduk di peringkat keempat klasemen sementara.
Perjalanan Watford akan diuji juara bertahan Chelsea, Sabtu sore WIB. Richarlison tidak gentar.
Sebab, dia punya pengalaman lebih menakutkan ketimbang bermain kontra tim raksasa sekelas Chelsea.
"Waktu masih di Brasil, saya pernah menghadapi todongan pistol seseorang yang mengira saya pengedar narkotika. Dia berpikir saya mencoba mencuri pasarannya," kata Richarlison.
Menurut Richarlison, pengalaman itu adalah yang paling mengerikan seumur hidup.
"Begitulah kehidupan saya. Setelah itu, bermain melawan Chelsea rasanya jauh lebih mudah," ucapnya.
Terkait keputusannya bermain di Watford, Richarlison menyebut sosok pelatih Marco Silva-lah yang punya andil.
Padahal, dia sudah hampir bergabung dengan tim Liga Belanda, Ajax Amsterdam.
(Baca Juga: Seberapa Buruk Catatan Romelu Lukaku Lawan Tim Raksasa Liga Inggris?)
"Saya mengatakan ke Ajax bahwa saya akan bergabung dengan mereka. Lalu, Marco menghubungi dan membujuk saya. Kebetulan saya selalu bermimpi bermain di Liga Inggris, jadi saya tidak berpikir dua kali," tuturnya.
Editor | : | Dimas Wahyu Indrajaya |
Sumber | : | SkySports.com |
Komentar