Pelatih Tottenham Hotspur, Mauricio Pochettino, mungkin akan kembali menjalankan strateginya yang banyak dilihat para pecinta sepakbola sebagai sebuah ketidak warasan.
Kegilaan Pochettino berawal dari strategi yang ia turunkan saat Spurs bertandang ke Santiago Bernabeu, Markas Real Madrid, hari Rabu (18/10/2017) lalu.
Pochettino memasang formasi 3-5-2, mendapuk Jan Vertonghen sebagai bek kiri dan memasangkan Harry Kane dengan Fernando Lloriente.
Ini jelas diluar kebiasaan pelatih berusia 45 tahun ini yang punya beberapa formasi favorit, seperti 3-4-3, 3-4-2-1, 4-4-1-1 dan versi klasik 4-2-3-1.
(Baca Juga: Pekan Ke-9 Liga Inggris: 3 Partai Krusial Klub Besar, Salah Satunya Big Match!)
Pochettino juga mengakui bahwa strategi miliknya sering dilihat oleh orang terdekat sebagai sebuah kegilaan bagi mereka.
"Beberapa orang yang sangat dekat dengan saya berkata, Ketika kita melihat starting XI, kita berpikir, apa maksudnya?," ujar Pochettino dikutip BolaSport.com dari Sun.
"Kemudian sepuluh menit setelah pertandingan berakhir, mereka berkata, Oh, Anda jenius."
(Baca Juga: Manchester City Vs Burnley - Sempat Cekcok, Umpan Manja Dua Gelandang City Ini Dinanti)
Ditanyai mengenai persiapan melawan Liverpool, sang arsitek ingin mengejutkan Juergen Klopp saat pertandingan.
"Anda harus menunggu dan melihat," ujar Pochettino merahasiakan.
Pochettino sadar benar dengan setiap keputusannya untuk tim, bahkan meski ia dianggap gila oleh banyak pihak.
"Jika saya menang atau kalah, saya tidak bisa menyesali keputusan saya. Semua orang menunggu untuk melihat starting XI, dan tidak semua orang setuju," ujar Pochettino.
"Sulit untuk bisa sepenuhnya sepakat dengan manajer, Ini tidak hanya terjadi di Tottenham, itu terjadi di seluruh dunia."
Pertandingan antara Tottenham Hotspurs kontra Liverpool akan disiarkan saluran beIN Sport 1 dan RCTI, Minggu (22/10/2017) pukul 22.00 WIB.
Editor | : | Aditya Fahmi Nurwahid |
Sumber | : | thesun.co.uk |
Komentar