Gelandang anyar Chelsea, Tiemoue Bakayoko, mengungkapkan bahwa dirinya datang ke Chelsea bukan untuk menjadi Nemanja Matic.
Tiemoue Bakayoko datang musim panas ini dengan harga 40 juta pounds dari AS Monaco.
Di lain pihak, Nemanja Matic hijrah ke Manchester United dari Chelsea dengan harga 45 juta pounds dan langsung menjadi andalan bagi tim Setan Merah.
Bakayoko yang memiliki posisi sama dengan Matic sedikit mengalami kesulitan di Chelsea karena terganggu dengan masalah cedera pada awal-awal kedatangannya.
Pemain asal Prancis ini mengungkapkan bahwa dirinya di Chelsea bukan buat meniru Nemanja Matic, namun untuk menampilkan permainannya sendiri.
"Peran saya adalah menghubungkan para pemain di lini tengah dan saya banyak belajar dengan N'Golo Kante," ujar Bakayoko dilansir BolaSport.com dari Sky Sports.
"Saya tidak di sini untuk melakukan apa yang Matic lakukan. Saya menyukai Matic karena dia pemain yang sangat bagus, tapi saya ingin memainkan permainan saya di sini dan menjalankan apa yang pelatih inginkan," ujar Bakayoko.
Tiemoue Bakayoko juga mengungkapkan bahwa dirinya ingin menggabungkan tipe permainan N'Golo Kante dan Nemanja Matic.
Dia yakin akan banyak berkembang di bawah asuhan pelatih Antonio Conte.
"Antonio Conte salah satu alasan mengapa saya di sini. Saya tahu bahwa dia akan membantu saya memperbaiki dalam hal kesadaran taktik," ucapnya.
"Sekarang saya perlu memperbaiki penguasaan bola dan beberapa detail kecil lain. Saya membaik dalam beberapa minggu dan berharap bisa berkembang lebih jauh dalam semua aspek permainan," tutur Bakayoko menegaskan.
Editor | : | Beri Bagja |
Sumber | : | SkySports.com |
Komentar