Liverpool baru bisa bangkit dan membalas pada menit ke-24.
Diawali umpan terobosan Jordan Henderson, Mohamed Salah berlari ke kotak penalti dan menaklukkan Hugo Lloris dengan satu sentuhan saja.
(Baca Juga: Egy Maulana Vikri, Bukti Real Madrid Tak Lagi Benci Pemain Asia)
Alih-alih mengejar ketinggalan, Liverpool malah kecolongan pada masa injury time.
Kesalahan Joel Matip dimanfaatkan Dele Alli untuk menambah gap di antara kedua tim.
3 - Spurs needed 90 shots to score their first three league goals at Wembley, but just eight shots for the last three (all today). Precision pic.twitter.com/tgmElD8K8B
— OptaJoe (@OptaJoe) October 22, 2017
Derita The Reds belum selesai. Pada babak kedua, tepatnya menit ke-56, tuan rumah menambah gol lewat Kane.
Kemelut terjadi di depan gawang Mignolet. Mendapatkan bola liar, Kane melakukan tembakan satu sentuhan ke jala Liverpool.
Sisa waktu dimanfaatkan Liverpool hanya untuk melakukan utak-atik, tanpa mengubah skor.
67'
68'
72'
73'
78'Hugo Lloris putting on a late show vs. Liverpool. pic.twitter.com/vuGDP3IQTV
— Squawka Football (@Squawka) October 22, 2017
Apabila diakumulasi selama 90 menit, pasukan Juergen Klopp menguasai 65 persen permainan dan melakukan tujuh tembakan tepat sasaran dari sebelas usaha.
Sementara itu, Tottenham bermodalkan efektivitas.
Editor | : | Anju Christian Silaban |
Sumber | : | Premierleague.com |
Komentar