Liverpool FC boleh diperkuat sederet bek berharga mahal. Namun, nyatanya kekokohan lini belakang mereka masih kalah dari tim promosi.
Dalam laga teranyar Liga Inggris 2017-2018, Minggu (22/10/2017), The Reds menelan hasil mengecewakan di markas Tottenham Hotspur seusai kalah 1-4.
Kiper Simon Mignolet tak kuasa menahan gelontoran gol dari Harry Kane (menit keempat dan 56'), Son Heung-min (12'), dan Dele Alli (45').
Liverpool cuma membalas sekali lewat Mohamed Salah (24').
(Baca juga: Ternyata Cristiano Ronaldo Orang yang Kepo)
No Liverpool player has made more defensive errors (4) in the Premier League since the start of last season than Dejan Lovren.
Struggled. pic.twitter.com/iJ3x0KnmMs
— Squawka Football (@Squawka) October 22, 2017
Dihitung partai melawan Spurs, berarti gawang Liverpool sudah 16 kali kebobolan dari sembilan pertandingan liga.
Padahal bek-bek mereka memiliki banderol yang terbilang mahal.
Jika ditotal, harga pasar seluruh bek di tim utama skuat asuhan Juergen Klopp adalah 63,4 juta pounds atau sekitar Rp 1,1 triliun.
(Baca juga: Uang Rp 15 Miliar di Balik Perseteruan Cavani dan Neymar)
Coba bandingkan dengan tim promosi Newcastle United.
Lini belakang klub beralias The Magpies itu "cuma" bernilai 35,1 juta pounds.
Namun, pertahanan Newcastle lebih kokoh dengan baru kemasukan delapan kali dari sembilan laga.
Ada satu lagi tim promosi yang memiliki barisan bek berharga murah tapi lebih kokoh dibanding Liverpool, yakni Huddersfield Town.
Dengan nilai 13,7 juta pounds, mereka baru kebobolan 10 kali.
Apakah Liverpool bakal sanggup memperbaiki tembok pertahanan mereka dengan sederet bintang berbanderol mahal? Menarik untuk dinantikan.
Editor | : | Bagas Reza Murti |
Sumber | : | transfermarkt.co.uk |
Komentar