Manajer Swansea City, Paul Clement, mengaku telah memiliki rencana untuk menyingkirkan juara bertahan Piala Liga Inggris, Manchester United.
Pada partai babak 16 besar Piala Liga Inggris, Selasa (24/10/2017) waktu setempat atau Rabu diri hari WIB, Swansea City bakal menjamu Manchester United di Stadion Liberty.
Pada pertandingan tersebut, Paul Clement berharap agar timnya bisa mengeksploitasi permasalahan di lini pertahanan Manchester United yang tengah keropos.
Hal tersebut terlihat jelas saat Manchester United dikalahkan Huddersfield Town dengan skor 1-2 pada laga pekan kesembilan Liga Inggris, Sabtu (21/10/2017).
Peran yang ditinggalkan Phil Jones gagal dilakoni dengan baik oleh Victor Lindelof sebagai pengganti sehingga gawang Manchester United dibobol dua kali oleh Huddersfield.
Pada pertandingan tersebut, Manchester United hanya bisa mengandalkan Chris Smalling dan Lindelof untuk mengawal pertahanan tim.
Selain Jones, Manchester United juga tidak bisa menurunkan andalan utamanya di lini pertahanan, Eric Bailly.
(Baca Juga: Daftar Lengkap Penerima Penghargaan di FIFA Football Award Edisi 2017)
Jika enggan memainkan Lindelof, Manajer Jose Mourinho hanya memiliki Axel Tuanzebe yang berusia 19 tahun.
Kondisi ini yang ingin coba dimanfaatkan oleh Clement, selain mempelajari permainan Huddersfield secara keseluruhan demi memenangi laga.
"Kami melihat permainan Huddersfield dan saya telah membicarakan semuanya kepada para pemain. Manchester United tidak akan bisa membuat perubahan besar karena pemain mereka mengalami cedera," ucap Clement seperti dilansir BolaSport.com dari Sky Sports.
"Saya juga mengatakan kepada pemain bahwa semua tim bisa menjadi rentan setiap saat. Namun, kami juga sadar bahwa siapa pun yang mereka mainkan di lini pertahanan akan tetap sulit bagi kami," tuturnya.
Penuturan sulit dari Clement didukung oleh catatan pertemuan kedua tim.
Dalam empat laga terakhir, Manchester United meraih tiga kemenangan dan satu hasil imbang.
Kemenangan terakhir Swansea City atas Manchester United terjadi pada Agustus 2015.
Editor | : | Anju Christian Silaban |
Sumber | : | SkySports.com |
Komentar