Tottenham Hotspur harus mengakui kenyataan tersingkir di Piala Liga Inggris setelah takluk 2-3 dari West Ham United pada babak 16 besar yang digelar di Stadion Wembley, Rabu (25/10/2017).
Pada pertandingan tersebut, Tottenham Hotspur sempat unggul 2-0 berkat gol dari Moussa Sissoko (menit keenam) dan Dele Alli (37').
Namun, West Ham United berhasil bangkit dan membalikkan keadaan berkat gelontoran gol dari Andre Ayew (55', 60') dan Angelo Ogbonna (70').
Kegagalan menambah pundi-pundi gol atau setidaknya mempertahankan keunggulan 2-0 di babak pertama ini tentu sangat menyesakkan bagi Manajer Mauricio Pochettino.
Dikutip BolaSport.com dari BBC, manajer berusia 45 tahun itu mengaku kecewa lantaran para pemain Tottenham kehilangan motivasi, konsentrasi, dan kedewasaan dalam menghadapi pertandingan.
(Baca Juga: Setelah 20 Tahun Bersama, AC Milan dan Adidas Bercerai)
"Kami mencetak dua gol terlebih dahulu dan seolah-olah telah mematikan pertandingan, tetapi kami kehilangan agresi dan kebobolan tiga gol hanya dalam waktu 15 menit. Hal seperti itu tidak boleh terjadi," tutur Pochettino.
"Setelah pertandingan menghadapi Real Madrid dan Liverpool, sangat sulit untuk menjaga motivasi dan konsentrasi. Kami juga harus lebih dewasa lagi setelah unggul 2-0 dan semua ini sangat mengecewakan," tuturnya.
Kekalahan ini membuat Tottenham secara berturut-turut gagal mencapai babak perempat final Piala Liga Inggris dalam tiga musim terakhir.
Editor | : | Beri Bagja |
Sumber | : | bbc.co.uk |
Komentar