Romelu Lukaku akan menghadapi ajang uji kelayakan sebagai ujung tombak Manchester United saat berhadapan kontra Tottenham Hotspur, Sabtu (28/10/2017).
Seperti pada musim sebelumnya, Romelu Lukaku menjadi salah satu kandidat top scorer Premier League musim ini.
Kala membela Everton musim lalu, Lukaku hanya kalah empat gol dari Harry Kane, yang mencetak 29 gol.
Musim ini striker berusia 24 tahun itu telah mencetak tujuh gol, kalah satu dari top scorer sementara hingga pekan kesembilan, Harry Kane.
(Baca Juga: Manchester United Vs Tottenham Hotspur - Saatnya David De Gea Ucapkan Sayonara kepada Clean-Sheet)
Jika hanya melihat dari kuantitas gol, Lukaku layak mendapat predikat striker tajam.
Namun, jika ditilik lebih teliti, Lukaku tak terlalu tajam pada laga-laga besar.
Musim lalu misalnya, dari total koleksi 25 gol, hanya empat gol yang Lukaku cetak kontra tim enam besar Liga Inggris.
(Baca Juga: West Bromwich Albion Vs Manchester City - Peluang Ben Foster Clean-Sheet Mendekati Kemustahilan)
Striker asal Belgia ini belum bisa membuktikan ketajamannya kontra Liverpool, tim enam besar musim lalu yang pertama kali dihadapi Man United musim ini.
Tak pelak, Lukaku mendapat kritikan dari mantan kapten Man United Gary Neville, pascalaga kontra Liverpool.
"Dia adalah striker Manchester United. Ada harapan tinggi tentang apa yang harus Anda lakukan dalam pertandingan, yaitu memenangi laga untuk tim," ucap Neville kepada Sky Sports yang dikutip BolaSport.com.
(Baca Juga: Manchester United Vs Tottenham Hostpur - Harry Kane Bakal Berpijak di Ladang Tandus)
Lukaku perlu tampil trengginas pada laga Man United kontra Tottenham di Old Trafford akhir pekan ini untuk membungkam kritikan yang mengarah kepadanya.
Selain itu, Lukaku tidak perlu lagi menghadapi keraguan penggemar Man United terhadap kelayakannya sebagai striker utama klub berjuluk Setan Merah.
Editor | : | Beri Bagja |
Sumber | : | soccerway.com, Skysports.com |
Komentar