Gol-gol itu tercipta kala melawan Chelsea (88'), Burnley (90'), dan West Ham (87').
Kemampuan membunuh pada menit-menit akhir itu merupakan warisan manajer legendaris Setan Merah, Sir Alex Ferguson.
Seperti dikutip BolaSport.com dari buku autobiografinya yang berjudul "Alex Ferguson: My Autobiography", kurun 15 menit terakhir laga adalah momen penting bagi Man United.
(Baca Juga: Manchester United Vs Tottenham Hotspur - Saatnya David De Gea Ucapkan Sayonara kepada Clean-Sheet)
"Jika Anda ingin rangkuman dari saya mengenai bagaimana rasanya menjadi Manajer Manchester United, maka saya akan tunjukkan 15 menit terakhir dalam setiap pertandingan Man United," kata Fergie dalam tulisannya.
"Rencana saya: jangan panik sampai 15 menit terakhir, bersabar sampai seperempat jam terakhir, lalu menggila," tulis pria asal Skotlandia itu.
Editor | : | Beri Bagja |
Sumber | : | BolaSport.com, soccerway.com, Alex Ferguson: Autobiografi Saya |
Komentar