Gelandang Chelsea, Tiemoue Bakayoko, mendapat peringatan keras dari pandit BBC, Garth Crooks, karena warna rambutnya.
Pemain asal Prancis tersebut kini tengah memiliki rambut berwarna biru cerah.
Bakayoko mewarnai rambutnya karena telah bernazar untuk mencat rambutnya apabila bisa mencetak gol pertama bagi Chelsea.
Ia pun sontak melakukan hal tersebut dengan mencetak gol lawan Crystal Palace, yang berujung kekalahan 1-2 bagi Chelsea dua pekan lalu.
Bakayoko menepati janjinya tersebut dan langsung mencat rambutnya biru.
(Baca juga: Jose Mourinho Tak Memercayai Tiga Pemain Manchester United Ini)
Namun, hal ini tampak mengganggu pikiran Garth Crooks.
"Saya harap kapten Chelsea bakal menegur Bakayoko untuk menyesuaikan tampilannya," ujar mantan striker yang antara lain pernah memperkuat Stoke City dan Tottenham tersebut.
Kekesalan Crooks tersebut disebabkan oleh penampilan Bakayoko yang tidak terlalu apik saat melawan Bournemouth.
Crooks menganggap bahwa Bakayoko terlalu banyak bergaya daripada fokus ke performanya bersama Chelsea.
Bakayoko dinilai menghabiskan banyak waktu untuk perawatan diri dan mewarnai rambutnya daripada berlatih.
"Lebih baik dia habiskan waktu di arena latihan atau menyempurnakan bahasa Inggrisnya," ujar Crooks dilansir BolaSport.com dari Mirror.
(Baca juga: Pep Guardiola Ajukan Permintaan Sederhana Kepada Dua Pemain Manchester City)
Sang pandit bahkan membandingkan Bakayoko dengan eks pemain Chelsea, Ruud Gullit.
"Gullit yang bermain hebat mengatakan bahwa ia menghabiskan waktu untuk berlatih dua kali dan tak punya waktu untuk bergaya saat ia jadi pemain," ujar sang pandit menegaskan.
Editor | : | Firzie A. Idris |
Sumber | : | mirror.co.uk |
Komentar