Penyerang andalan Chelsea, Alvaro Morata, mengklaim bahwa baru kali ini ia merasa menjadi striker opsi pertama di klub.
Alvaro Morata mengatakan bahwa ia berpikir suatu saat akan kembali bersama Antonio Conte kala sang manajer mengundurkan diri dari Juventus sebelum sempat melatihnya.
Keduanya kembali bertemu pada musim kedua Conte di Liga Inggris setelah Chelsea membeli Morata dari Real Madrid.
Striker berusia 25 tahun itu menyatakan rasa senangnya bisa kembali menjalin hubungan kerja sama dengan Conte.
(Baca Juga: Chelsea Terlihat Rugi Besar karena Kehilangan N'Golo Kante)
"Saya datang ke Chelsea, karena saya benar-benar ingin memperbarui hubungan dengan Conte dan membayar semua kepercayaan yang dia tunjukkan kepada saya," ujar Morata dikutip BolaSport.com dari FourFourTwo.
"Saya sudah membaik jauh di bawah asuhannya," ucapnya.
Sebelum bergabung dengan klub berjuluk The Blues, Morata tidak pernah menjadi pilihan utama baik di Juventus maupun Real Madrid.
(Baca Juga: Kejam! Hanya karena Tak Beri Umpan pada Cristiano Ronaldo, Pemain Ini Ditendang dari Real Madrid)
"Mungkin ini pertama kalinya dalam karier senior saya menjadi starter pada lima laga berturut-turut, atau merasa seperti striker nomor satu di sebuah klub," katanya.
"Hal ini adalah tanggung jawab besar menjadi striker tengah di Chelsea, karena Anda adalah titik acuan tim. Anda mendukung setiap proses menyerang, karena pemain lain ingin mengirim bola ke kaki Anda," ucap Morata.
Striker asal Spanyol itu telah mengoleksi tujuh gol dan tiga assist dari 14 laga pada semua kompetisi bersama Chelsea.
(Baca Juga: Romelu Lukaku Dilarang Eksekusi Penalti, Ada Tujuan Mulia Dibalik Larangan Jose Mourinho Tersebut)
Editor | : | Beri Bagja |
Sumber | : | FourFourTwo.com |
Komentar