Kritik yang diterima gelandang Arsenal, Mesut Oezil, membuat pelatih Manchester City, Pep Guardiola, heran. Menurut Guardiola, para eks pemain Arsenal terlalu keras terhadap gelandang Jerman tersebut.
Mesut Oezil menjadi sasaran kritik sejumlah mantan pemain Arsenal karena negosiasi kontraknya yang mandek.
Dia pun dituduh sudah tidak lagi punya komitmen untuk The Gunners.
(Baca Juga: Pemilik Arsenal Takkan Pecat Arsene Wenger)
Menurut Guardiola, Oezil tidak layak mendapat kritik demikian, apalagi dari mantan pemain Arsenal.
"Mungkin bahasa tubuh Oezil kerap tidak membantu, tetapi kadang gesture seseorang bisa membingungkan untuk kritikus, media, atau mantan pemain," kata Guardiola seperti dilansir BolaSport.com dari Manchester Evening News.
"Buat saya situasi Oezil sulit. Saya paham opini media Inggris, tetapi rasanya tidak layak untuk eks pemain mengkritiknya, sementara mereka sendiri pernah berada di posisi Oezil," ujar Guardiola.
Pelatih asal Spanyol tersebut mengatakan bahwa para mantan pemain yang beralih profesi sebagai pandit kerap lupa dengan tekanan yang mereka rasakan sebagai pemain.
(Baca Juga: Kasihan, Kiper Legendaris Real Madrid Ini Terancam Didepak Gara-gara Gaji)
"Saya tidak mengerti. Para eks pemain sekarang adalah jurnalis hebat yang punya opini, tetapi mereka tidak ingat kalau mereka pernah jadi pemain dan juga menjadi sasaran kritik," tuturnya.
Lebih lanjut, eks pelatih Barcelona tersebut tetap menilai Oezil sebagai salah satu pemain hebat.
"Saya tidak pernah meragukan kualitas Oezil. Saya senang melihatnya bermain, baik saat dia masih di Real Madrid ataupun di Arsenal. Mungkin dia sering dikritik kalau Arsenal kalah, tetapi saya tetap kagum denganya," ucap Guardiola.
Editor | : | Bagas Reza Murti |
Sumber | : | manchestereveningnews.co.uk |
Komentar