Apa yang bisa dilakukan pelatih asing untuk sepak bola Inggris? Bagi sebagian pecinta sepak bola Inggris pasti akan menjawab mereka tak tahu apa-apa.
Ya, memang ada fenomena tak menyenangkan yang menimpa pelatih asing di Inggris, seakan mereka dianggap cukup berani dan tak cukup pintar menghadapai kerasnya Premier League.
Namun tampaknya stigma itu harus dihilangkan melihat performa dua klub Inggris yang dilatih oleh orang asing, Manchester City dan Tottenham Hotspur.
Dua tim ini baru saja meraih kemenangan atas lawan-lawannya di Liga Champions, dua kekuatan utama Eropa, Napoli dan Manchester City.
Dilansir BolaSport.com dari Telegraph, terdapat 3 pemain Inggris yang menjadi starter dalam tim Guardiola saat menekuk Napoli 4-2, sementara terdapat 6 pemain Inggris yang jadi starter di Tottenham Hotspur milik Pochettino saat menang atas Real Madrid.
Diantara mereka, 4 gol telah tercipta untuk pemain Inggris.
Diantara semua pelatih asing di Premier League, Pep (sapaan Pep Guardiola) dan Poch (sapaan Pochettino) lah yang melakukan lebih dari sekedar memberi peluang kepada timnas Inggris untuk bersaing di Piala Dunia mendatang.
Mauricio Pochettino: "We now belong not only with the best in England, but in Europe." pic.twitter.com/cpu0AAGp0u
— Squawka News (@SquawkaNews) November 2, 2017
Lihat saja Pochettino. Pelatih klub papan atas mana yang bersedia memberi peluang dan menit bermain bagi pemain muda Inggris. Harry Winks, Kieran Trippier dan Eric Dier adalah sedikit contoh diantaranya.
Di sisi Manchester, Pep Guardiola bekerja dengan baik untuk 3 pemain Inggris yaitu John Stones, Raheem Sterling dan Fabian Delph. Sementara Kyle Walker memiliki kehormatan untuk dapat merasakan sentuhan Pep dan Poch.
Sterling bahkan tak ragu menyebut Pep seorang yang jenius.
BREAKING: Sean Dyche, Pep Guardiola, Mauricio Pochettino and Arsene Wenger shortlisted for Premier League manager of the month. #ssn pic.twitter.com/L8tMzh90EU
— Sky Sports News (@SkySportsNews) November 3, 2017
Fabian Delph 'hidup lagi' setelah diberi peran baru oleh Pep di sisi kiri pertahanan, menggantikan Benjamin Mendy yang cedera. Padahal ada nama Danilo disitu, tapi Pep lebih suka memasang Delph.
Poin yang ingin disampaikan adalah para pelatih ini mengimplementasikan ide-ide baru kepada pemain-pemain mereka. Ingat Guardiola yang pergi Bayern Muenchen, dan memperkenalkan filosofi bermainnya pada sepakbola Jerman lalu setahun kemudian pada 2014, Jerman meraih titel Piala Dunia.
Capaian Pep dan Poch saat ini adalah contoh bagi masyarakat Inggris untuk menghina terus pelatih asing atau mulai belajar dan mengimplementasikan hal-hal positif kepada untuk membangun tim nasional.
Karena realistis saja, jika Inggris meraih juara di Piala Dunia 2018, dan Harry Kane, Dele Alli, Raheem Sterling yang tampil cemerlang, maka rakyat Inggris akan berhutang dengan pelatih asing ini.
Editor | : | Dimas Wahyu Indrajaya |
Sumber | : | telegraph.co.uk |
Komentar