Adu gengsi sebagai klub kelas berat di Inggris bakal tersaji di Stamford Bridge, Minggu (5/11). Baik Chelsea maupun Manchester United sama-sama memerlukan kemenangan demi menghapus stigma negatif dari publik yang melekat pada mereka saat ini. Penulis: Theresia Simanjuntak
Chelsea menelan kekalahan telak 0-3 dari AS Roma dalam lanjutan Liga Champion 2017/18, Selasa (31/10).
Hasil tersebut berarti London Biru kalah tiga kali dalam tujuh pertandingan terkini di seluruh kompetisi.
Akibatnya, Chelsea diprediksi bakal kehilangan mahkota Premier League mereka lantaran dianggap keteteran dalam menghadapi jadwal sibuk.
Sebagai pengingat, mereka berhasil menjadi kampiun EPL 2016/17 dengan bantuan absen di ajang antarklub Eropa.
Tak cuma Chelsea, United juga tertantang membuktikan diri bahwa mereka bisa mengalahkan rival perebutan titel liga
Kemenangan 1-0 atas Tottenham Hotspur pekan lalu belum dapat menghapus opini miring tersebut berhubung kala itu Iblis Merah bermain di Old Trafford.
(Baca Juga: Saat Timnas U-19 Kalah Telak dari Korea, Ada Satu Pemain yang Buat Netizen Terpana)
Hasil seri 0-0 kontra Liverpool (14/10) masih terlalu membekas. Tak sedikit yang meyakini bahwa seperti gim melawan The Reds tersebut, United akan kembali bermain terlalu bertahan alias "memarkir bus" karena harus bertandang ke rumah rival berat.
Selain itu, rekor tandang United musim ini kurang oke. Mereka baru menang dua kali dalam lima gim tandang di EPL 2017/18.
Selain seri dengan Liverpool, United telah bermain imbang 2-2 dengan Stoke City (9/9) dan kalah 1-2 dari Huddersfield (21/10).
(Baca Juga: Petinggi PSIS Semarang Bicara Soal Perubahan Mendadak Jadwal Laga 8 Besar Liga 2)
Bila tim yang notabene kalah kualitas seperti Stoke dan Huddersfield saja bisa mencuri poin dari Manchester Merah, bagaimana dengan Chelsea? Demikian logikanya.
Menurut sejarah pertemuan, Chelsea seharusnya dapat mengungguli United.
Mereka menang enam kali dalam tujuh bentrokan terakhir di semua ajang di Stamford Bridge atas Antonio Valencia dkk.
Meski begitu, catatan tersebut tak lantas membuat tuan rumah difavoritkan. Ada dua alasan.
(Baca Juga: Pemain Tidak Terkenal di Barcelona Ternyata Lebih Sangar dari Cristiano Ronaldo)
Pertama, Chelsea berada di urutan ke-12 klasemen partai kandang EPL 2017/18.
Lima kali menjamu lawan musim ini, pasukan Antonio Conte hanya menang dua kali.
Kedua, Chelsea akan bersua para mantan di United.
Salah satunya ialah gelandang bertahan yang mereka lepas di musim panas 2017, Nemanja Matic.
Sejauh ini, gelandang asal Serbia itu terbukti sebagai salah satu alasan ketangguhan segi bertahan United, yang kerap bikin frustrasi lawan.
Berkat dirinya yang sulit ditembus serangan musuh, tim besutan Jose Mourinho itu baru kemasukan empat gol, paling minim di antara para kontestan EPL 2017/18.
Keseimbangan lini tengah sepertinya akan menjadi kunci kemenangan. Sementara United masih akan kembali bertumpu pada Matic, Chelsea bersandar pada N'Golo Kante.
Eks pemain Leicester itu absen sejak awal Oktober karena cedera dan diprediksi bisa kembali merumput ketika menghadapi United.
(Baca Juga: Chelsea Vs Manchester United - Catatan Jose Mourinho dan Antonio Conte, Siapa Lebih Hebat?)
Angin segar buat Chelsea. Satu kekalahan dan satu hasil seri (18/10) dengan Roma plus kekalahan 1-2 dari Crystal Palace (14/10) merupakan bukti klub itu merindukan kehadiran Kante.
Adu Strategi Tiga Bek
Ada satu hal yang menarik di balik kemenangan United atas Tottenham di pekan ke-10. Mourinho berani memakai strategi tiga bek, taktik yang Tottenham gunakan musim ini.
Sesungguhnya, strategi itu bukan hal baru dari Mou. Musim ini, dia beberapa kali mengaplikasikannya di tengah laga ketika United tampak mengalami kesulitan. Akan tetapi, baru dalam gim kontra Spurs pola 3-4-1-2 dipakai sejak menit awal.
(Baca Juga: VIDEO - Bikin Keringetan! Begini Latihan Gronya Somerville, Pebulu Tangkis Tercantik di Dunia)
Jadi, Mou mungkin akan kembali mencoba pakem identik melawan Chelsea, tim yang sudah akrab dengan strategi tiga bek.
Siapa yang lebih jenius dalam aplikasi strategi tiga bek? Apakah Conte yang sudah dikenal sebagai pemuja taktik tersebut atau Mourinho, yang sempat mengkritik habis-habisan strategi tiga bek?
PRAKIRAAN FORMASI
CHELSEA (3-4-1-2): 13-Courtois (K); 24-Cahill, 30-Luiz, 2-Ruediger (B); 28-Azpilicueta, 7-Kante, 4-Fabregas, 3-Alonso (G); 11-Pedro, 10-Hazard (GS); 9-Morata (P). Pelatih: Conte
MANCHESTER UNITED (3-4-2-1): 1-De Gea (K); 3-Bailly, 12-Smalling, 4-Jones (B); 25-Valencia, 21-Herrera, 31-Matic, 18-Young (G); 22-Mkhitaryan (GS); 19-Rashford, 9-Lukaku (P). Pelatih: Mourinho
PREDIKSI
- BOLA 50-50
- Asian Bookie 0 : 0
- William Hill 1 (7/5) X (11/5) 2 (2/1)
- Betbrain 1 (2,60) X (3,25) 2 (3,24)
Editor | : | Aditya Fahmi Nurwahid |
Sumber | : | Tabloid BOLA No. 2.815 |
Komentar