Mohamed Salah Bersinar di Liverpool, Kenapa Gagal di Chelsea?

Gelandang asal Mesir, Mohamed Salah, menjadi salah satu pilar Liverpool FC yang bersinar pada musim 2016-2017. 

Padahal, Mohamed Salah sempat gagal membuktikan kapasitasnya saat memperkuat sesama tim Inggris, Chelsea.

Mohamed Salah pernah bermain untuk Chelsea pada 2014.

Namun, dia hanya tampil 13 kali dan mencetak dua gol serta menghabiskan mayoritas waktunya sebagai pemain pinjaman di Fiorentina dan AS Roma.

(Baca Juga: 4 Pemain Ini Membenci Pep Guardiola, Lihat Apa yang Mereka Katakan, Tak Bisa Dipercaya!)

Pemain berusia 25 tahun tersebut lalu pindah ke AS Roma pada 2016, sebelum berlabuh ke Liverpool pada musim panas 2017.

Mohamed Salah bersinar di Liverpool. Dia sudah membukukan 12 gol di semua ajang, termasuk dua gol saat The Reds menang versus West Ham United, Sabtu (4/11/2017).

Frank Lampard, mantan rekannya di Chelsea, punya opini soal kegagalan Salah di Stamford Bridge.

Menurut Lampard, ketika itu persaingan yang dihadapi di skuat The Blues terlalu berat.

"Kepindahan ke Chelsea merupakan langkah besar untuk Salah, tetapi juga mungkin sekaligus terlalu dini," kata Frank Lampard.

Seperti dikutip BolaSport.com dari situs Metro, Salah tidak mungkin menggeser sejumlah nama besar yang lebih dulu ada di Chelsea.

"Tidak mudah baginya untuk bersaing dengan Eden Hazard, Oscar, dan Juan Mata. Selain sulit, dia juga mungkin terlalu muda," ujarnya.

Meski karier Mohamed Salah tak sesuai harapan di Chelsea, Lampard tetap mengagumi sosok yang juga pernah bermain untuk FC Basel tersebut.

"Dia pergi dari Chelsea dan bisa bangkit. Mohamed Salah kini punya kepercayaan diri yang dulu tidak tampak. Dia sangat berbeda ketimbang saat di Chelsea," ucap Lampard.