Performa Manchester United pada partai tandang terlihat mengalami tren negatif setelah menuai hasil minor pada tiga laga terakhir.
Hingga pekan ke-11 Liga Inggris, klub berjuluk Setan Merah ini sudah melakoni enam laga tandang.
Namun perbedaan mencolok terlihat pada hasil tiga laga tandang pertama di awal musim dengan tiga pertandingan terakhir.
Pada tiga laga tandang terakhir di Liga Inggris, Manchester United hanya mampu meraih hasil imbang melawan Liverpool (0-0), dan kalah dua kali dari Huddersfield Town (1-2) serta Chelsea (0-1).
Hasil ini sangat berbeda jauh dengan awal musim dimana United mampu meraih dua kemenangan dan sekali imbang dari tiga laga tandang.
(BACA JUGA: Cetak Hat-trick tapi Semua Golnya Dianulir, Penyerang Ini Cuek)
Saat itu tim asuhan Jose Mourinho ini menang atas Swansea City (4-0), imbang lawan Stoke (2-2), dan menang atas Southampton (1-0).
Jika pada tiga laga tandang awal United mampu meraup tujuh poin, pada tiga laga terakhir mereka hanya mampu membawa pulang satu angka dari tiga laga.
Tak hanya soal hasil, performa tim asal Manchester ini juga menjadi sorotan, terutama ketajaman mereke di depan gawang.
Catatan Opta yang dilansir BolaSport.com menyebutkan, dari tiga laga tandanga awal, United mampu melepaskan 20 kali tembakan tepat ke arah gawang, di mana tujuh di antaranya berbuah gol.
Hal ini berbeda jauh dengan tiga laga tandang terakhir dimana United hanya mampu melepaskan enam tembakan tepat ke arah gawang, atau rata-rata hanya dua tembakan tepat sasaran per laga.
Dari enam tembakan itu mereka hanya mampu mencetak satu gol saja.
3 - Man Utd away league games 2017-18:
First 3 - 20 shots on target, 7 goals, 7 points
Last 3 - 6 shots on target, 1 goal, 1 point.
Stunted. pic.twitter.com/l6Wq2QqWwJ— OptaJoe (@OptaJoe) November 5, 2017
Selain karena beberapa pilar mengalami cedera, faktor formasi yang diturunkan Mourinho bisa menjadi sebabnya.
Saat melawan Chelsea pada pekan ke-11, Mourinho memilih untuk menurunkan lima pemain bertahan sekaligus.
Trio bek tengah Eric Bailly, Chris Smalling, dan Phil Jones dibantu oleh Antonio Valencia dan Ashley Young di posisi bek sayap.
Tak heran jika kemudian United hanya mampu melepaskan dua tembakan tepat ke arah gawang meski lebih menguasai permainan dengan penguasaan bola mencapai 53 persen.
Begitupun saat melawan Liverpool dimana Mourinho lebih memilih untuk bertahan dengan rapi dan melakukan serangan balik cepat.
Saat itu United hanya mampu melepaskan dua tembakan, dengan hanya satu yang tepat ke arah gawang.
(BACA JUGA: Lewat Gestur Ini, Alexis Sanchez Beri Sinyal Gabung Manchester City Januari Mendatang?)
Pada tiga laga kandang selanjutnya di Liga Inggris, United akan bertamu ke markas Watford, Arsenal, dan Bournemouth.
Melihat tren negatif pada laga tandang United, sepertinya Mourinho perlu mencari alternatif taktik agar bisa kembali meraih hasil apik pada laga kandang selanjutnya.
Editor | : | Firzie A. Idris |
Sumber | : | twitter.com/Optajoe |
Komentar