Mantan penjaga gawang timnas Jerman, Jens Lehmann mengungkapkan bahwa masalah mental bertanding adalah alasan Inggris tidak pernah memenangi turnamen besar.
Jens Lehmann yang pernah membela Arsenal dalam otobiografinya menulis perbedaaan mentalitas Jerman dan Inggris di Piala Dunia 2006.
Menurut Lehman Inggris selalu terbawa euforia sebelum turnamen dengan hasil baik mereka dan kemudian tampil buruk di turnamen sesungguhnya.
Mantan pemain Arsenal ini mengungkapkan bahwa ketika Piala Dunia 2006 di Jerman, timnas Jerman selalu berusaha memenangkan semua pertandingan tidak peduli siapapun lawan mereka.
Sementara menurut Lehmann yang memiliki beberapa rekan di timnas Inggris, timnas Inggris menghindari untuk bertemu timnas Jerman di fase gugur.
(Baca Juga: Lionel Messi Berharap Argentina Tidak Bertemu Negara Ini di Piala Dunia 2018)
"Turnamen bahkan belum dimulai dan kami dikecam. Mungkin, memang itulah yang kita butuhkan, karena kita mungkin akan bangkit seperti burung phoenix dari abu dan terbang ke Gunung Olahraga Olympus."
"Sebaliknya, Inggris semakin tinggi dalam tim mereka sebelum sebuah turnamen mereka selalu dielu-elukan dan alam perasaan gembira," ujar Lehmann dilansir BolaSport.com dari Mirror.
Namun, Lehmann juga memiliki pengalaman yang luar biasa dari sepakbola Inggris, setelah memenangkan gelar Premier League bersama Arsenal sebagai anggota Invincibles 2003-04 mereka.
Bersama meriam London, Lehmann berhasil meraih satu gelar Liga Inggris, satu gelar Piala FA dan berhasil mencapai final Liga Champions musim 2005-2006.
Editor | : | Dimas Wahyu Indrajaya |
Sumber | : | mirror.co.uk |
Komentar