Manchester City baru saja mengeluarkan laporan keuangan 2016-2017. Periode penghitungan adalah 1 Juni 2016 hingga 30 Juni 2017. Untuk tiga tahun berurutan, Manchester City mencatatkan laba.
Manchester City membuat laporan keuangan dalam periode 13 bulan alih-alih 12 bulan demi menyelaraskan tahun fiskal City Football Group yang berakhir tiap Juni.
Pada tahun fiskal ini, Man City mendapatkan keuntungan hampir 1,1 juta pounds atau 19,3 miliar rupiah.
Total pendapatan klub mencapai 473,4 juta pounds, yang merupakan peningkatan sebesar 21 persen dari periode tahun lalu.
Meski demikian, keuntungan itu melorot drastis dari tahun pencatatan sebelumnya yang mencapai 20 juta pounds.
CEO Ferran Soriano berkilah penambahan satu bulan fiskal berpengaruh besar dari sisi pendapatan karena terjadi pada musim tanpa pemasukan.
Juni adalah musim liburan kompetisi. Hal yang tetap menjadi kebanggaan manajemen Man City adalah tetap tak punya utang.
(Baca Juga: Fakta Menarik dari 10 Wakil Eropa yang Lolos ke Piala Dunia 2018)
"Laporan ini bertujuan menunjukkan fan dan partner status klub secara detail di berbagai aspek klub," kata Kepala Klub Khaldoon Al Mubarak di situs klub.
"Kesimpulan yang ingin kami lihat adalah organisasi sepak bola dan bisnis di luar lapangan bisa menunjukkan keseimbangan yang dapat membuat kami menguat lebih hebat dan berkembang," katanya.
Editor | : | Beri Bagja |
Sumber | : | Tabloid BOLA |
Komentar