Luis Alberto dan Alberto Moreno plus Suso punya kesamaan: mereka bisa dibilang flop di Liverpool FC. Well, Moreno nyaris gagal bersama Liverpool FC karena performanya yang tak meyakinkan dalam tiga musim sejak memperkuat Si Merah pada 2014.
Baru pada musim ini performanya membaik. Alberto Moreno tampak lebih matang dan tak tergesa-gesa, terutama dalam aspek defensif.
Dari sisi Luis Alberto, ia gagal meyakinkan Brendan Rodgers dan Juergen Klopp agar menjadikannya sebagai pilihan utama.
Sempat dipinjamkan ke Malaga dan Deportivo La Coruna, ia lantas dijual ke Lazio pada 2016.
Baru di musim ini ia menjadi pemain andalan Lazio berkat kepercayaan mutlak yang diberikan Simone Inzaghi.
Suso? Lagi-lagi salah satu wonderkid yang tak mendapat kepercayaan di Liverpool. Ia sudah menjadi keluarga Si Merah sejak 2010 sebagai anggota tim akademi.
Pada Januari 2015 Suso menerima pinangan AC Milan setelah Liverpool, terutama Brendan Rodgers, tak memberinya kepercayaan yang cukup bermain di tim utama.
Karier Suso perlahan menanjak setelah kepindahan itu.
(Baca Juga: Sinyal Perpisahan Vladimir Vujovic dengan Persib Bandung)
Editor | : | Firzie A. Idris |
Sumber | : | Tabloid BOLA |
Komentar