Bek Liverpool, Joe Gomez (20), menjalani debut tak terlupakan bersama timnas Inggris setelah berhasil menahan imbang Brasil dengan skor 0-0, Selasa (14/11/2017).
Selain itu, Gomez juga terpilih menjadi pemain terbaik pada laga tersebut.
Pada laga persahabatan tersebut, Gomez turun sebagai satu dari tiga bek tengah Inggris bersama John Stones dan Harry Maguire.
Pada laga yang digelar di Stadion Wembley tersebut, Gomez yang bergerak di sisi kanan harus berhadapan dengan megabintang Brasil, Neymar.
(BACA JUGA: Tanda-tanda Kegagalan Italia Sudah Bisa Dilihat sejak 5 Tahun lalu)
Ia dan rekan-rekannya bisa membuat timnas Brasil hanya mampu melepaskan tiga tembakan tepat ke arah gawang sepanjang laga meski Brasil punya penguasaan bola mencapai 66 persen.
Penampilan apik Joe Gomez sebagai bek tengah kemudian mengantarkannya terpilih menjadi pemain terbaik pada laga tersebut.
Hal ini mengundang banyak decak kagum, mengingat Gomez musim ini di level klub selalu diturunkan sebagai bek kanan oleh Liverpool untuk menjadi pelapis Nathaniel Clyne yang masih bergelut dengan cedera.
Dengan lini belakang Liverpool yang tampak keropos, apakah Joe Gomez adalah jawaban untuk Juergen Klopp yang mencari sosok seorang bek tengah handal untuk Liverpool?
Saat ini Liverpool memiliki tiga bek tengah senior, yaitu Joel Matip, Dejan Loveren, dan Ragnar Klavan.
Mengingat penampilan Lovren yang angin-anginan dan Klavan yang sudah berumur, menyandingkan Joe Gomez dengan Matip sepertinya bisa menjadi pilihan anyar bagi Klopp.
(BACA JUGA: Italia dan Belanda Akan Diundang ke Piala Dunia Tandingan?)
Meski lebih sering diturunkan sebagai bek kanan oleh klub, Gomez sebenarnya berposisi asli sebagai seorang bek tengah.
Saat mengawali karier di Charlton Athletic, Gomez tampil 24 kali dimana 18 di antaranya sebagai starter, kebanyakan di posisi bek tengah dan juga bek kanan.
| Editor | : | Firzie A. Idris |
| Sumber | : | Fifa.com |
Komentar