Penyerang Chelsea, Didier Drogba, tidak heran mantan klubnya itu masih sulit bersaing dengan Manchester City dan Manchester United di Liga Inggris. Mengapa demikian?
Chelsea memasuki musim kompetisi 2017-2018 dengan status juara bertahan.
Namun, mereka saat ini masih tertahan di peringkat keempat klasemen sementara Liga Inggris dengan 22 poin.
The Blues tertinggal 9 angka dari Manchester City di puncak klasemen, namun hanya terpaut satu poin dari Manchester United di peringkat kedua.
(Baca Juga: Buffon di Timnas Italia, Mulai dan Selesai pada Babak Play-Off)
Didier Drogba, mantan penyerang Chelsea yang memberi empat titel liga domestik, menilai hal tersebut tidak mengherankan.
Penyerang asal Pantai Gading tersebut berpendapat kalau kewajiban bertanding di Liga Champions turut memengaruhi performa Eden Hazard dkk.
"Kondisi Chelsea saat ini wajar saja, apalagi dibandingkan dua tahun lalu saat mereka berada di zona degradasi," ujar Drogba, seperti dikutip BolaSport.com dari situs Metro.
Dia pun menyebutkan situasi Chelsea musim ini tidak bisa dikomparasi dengan musim lalu.
"Musim lalu, semua berjalan lancar karena Chelsea hanya bertanding satu kali dalam seminggu."
Pelatih baru datang dengan metode yang juga baru dan klub pun bisa juara lagi," tuturnya.
(Baca Juga: Main di Play-Off, Rekor Tandang Irlandia Masih Bersih)
"Akan tetapi, mayoritas pemain tidak pernah melangkah lebih jauh dari perempat final atau semifinal Liga Champions."
"Mereka harus membiasakan diri kembali bermain tiga hari sekali dan senantiasa dituntut menang," Drogba melanjutkan.
Editor | : | Jalu Wisnu Wirajati |
Sumber | : | metro.co.uk |
Komentar