EKSKLUSIF - Kekhawatiran Bruce Grobbelaar dan Teori tentang Robert Mugabe

Kiper legendaris Liverpool, Bruce Grobbelaar (60), menjadi tamu saat rombongan Standard Chartered Indonesia menyaksikan laga Liverpool vs Southampton secara langsung di Stadion Anfield, Inggris, pada Sabtu (18/11/2017).

Laporan  Firzie A. Idris dari Liverpool, Inggris

Ia datang ke Executive Suite Standard Chartered, tempat rombongan Standard Chartered Indonesia menonton partai Liga Inggris tersebut, sekitar 30 menit sebelum pertandingan bergulir.

Uniknya, hal pertama yang ia lakukan setelah memperkenalkan diri kepada rombongan adalah menempelkan kepalanya ke dekat jendela dan melihat kedua kiper Liverpool, Simon Mignolet dan Loris Karius, pemanasan.

"Apakah Anda khawatir dengan kedua kiper Liverpool kini?," ujar BolaSport.com kepada pahlawan Liverpool di final Piala Champions 1984 itu.

"Tidak, saya lagi melihat pelatih kiper memberi instruksi apa," ujarnya dengan nada seperti membelokkan pertanyaan.

Bruce Grobbelaar pun melanjutkan sesi foto bareng dan tanda tangan. Di tengah-tengah itu, ia bertanya ke rombongan kira-kira skor laga akan berakhir berapa-berapa.

BolaSport.com pun menjawab pede, "4-0!".

 

Matchday! Para pemenang #StandardCharteredCup2017 telah tiba di Stadion Anfield untuk menonton laga Liverpool vs Southampton di Executive Suite Stadion Anfield. #roadtoanfield2017

A post shared by BolaSport.com (@bolasportcom) on Nov 18, 2017 at 5:07am PST

Sontak, Grobbelaar berkomentar spontan, "Anda yakin?" Sembari menunjuk keluar jendela ke arah dua kiper Liverpool tadi.

"Anda bisa dapat bayaran lebih bagus di bursa taruhan jika menjagokan Liverpool menang dengan skor 3-1 aau 4-1, mengindikasikan bahwa ia tak percaya The Reds bisa mencatatkan clean sheet di kandangnya sendiri.

Selain itu, kiper berkebangsaan Zimbabwe ini juga mengomentari kondisi politik negaranya di mana Robert Mugabe (93), kepala negara yang menjabat terlama di dunia, di ambang didepak setelah 37 tahun bertakhta.

Keberadaan Mugabe dan istrinya dipertanyakan pada Sabtu (18/11/2017) walau ia muncul kepada publik sehari sebelumnya di acara wisuda Zimbabwe Open University di Harare, ibukota Zimbabwe.

Bruce Grobbelaar pun dengan mudah mengatakan bahwa ia tahu keberadaan sang mantan diktator.

"Dia kabur ke Inggris, di daerah Yorkshire," tuturnya sembari mengungkapkan ia tahu informasi itu dari seorang teman.

"Sebenarnya, apa yang terjadi ke negara saya sangat menyedihkan. Namun, itu merupakan jalan ke arah lebih baik," lanjutnya.