Inggris dikenal sebagai negara dengan tradisi sepak bola yang sangat kuat.
Sebagai negara yang dianggap menemukan permainan sepak bola modern yang dikenal saat ini, Inggris juga dikaruniai bakat-bakat besar di dunia sepak bola.
Namun tidak semua dari meraka yang diharapkan menjadi pemain besar mampu berakhir manis.
Beberapa dari mereka justru gagal memenuhi ekspektasi tersebut.
Dilansir BolaSport.com dari Sportskeeda, inilah 5 pemain yang gagal memenuhi harapan meski dinilai berbakat.
Sebagai seorang talenta muda dari Inggris, Jack Wilshere dinilai memiliki kualitas di atas rata-rata saat muda.
Akurasi umpan dan kemampuan olah bola Jack Wilshere menjadi nilai lebih.
Bahkan Arsenal dianggap memiliki titisan Cesc Fabregas yang sukses berkembang ketika bergabung dengan The Gunners saat remaja.
(BACA JUGA: 5 Pemain yang Mungkin Anda Tidak Tahu Pernah Memperkuat Barcelona)
Namun satu hal yang menghalangi kecemerlangan Jack Wilshere, cedera.
Cedera seolah akrab dengan pemain pemain yang kini berusia 25 tahun itu.
Musim ini Wilshere bahkan kesulitan menembus tim utama Arsenal.
4. Theo Walcott
Belum genap berusia 17 tahun saat dibeli Arsenal, Theo Walcott tentu dinilai punya bakat besar.
Theo Walcott dibesarkan di akademi Southampton.
Walcott bahkan sudah masuk di skuat Inggris yang berlaga di Piala Dunia 2006.
Namun waktu itu Walcott belum diberi kepercayaan untuk bermain.
Inggris kalah 1-3 dari Portugal di babak perempat final.
Meski digadang-gadang bakal menjadi pemain sayap terbaik Inggris, Walcott tidak cukup sukses di Arsenal.
Musim ini Walcott baru bermain 3 kali di Liga Inggris.
Total baru 10 laga dia mainkan musim ini termasuk usmbangan 3 gol dan 2 assist di semua kompetisi.
Micah Richard adalah pemain jebolan Manchester City.
Micah Richard bermain sebagai seorang bek tengah.
Micah Richards. Still at Villa or has he retired? Never hear anything about him. pic.twitter.com/dU9h5dcQj4
— Rossi Henshall (@RossiHenshall) November 3, 2017
Namun Richard bisa juga menjadi bek kanan.
Richard sempat dinilai akan menjadi pemain masa depan Inggris setelah tampil ciamik bersama Manchester City.
Masalah cedera menjadi penghalang perkembangan permainan Richard.
Sempat dipinjamkan Manchester City ke Fiorentina, tahun 2015 Richard dilepas secara gratis ke Aston Villa.
Sama seperti Theo Walcott, Andros Townsend juga digadang-gadang menjadi pemain sayap terbaik di Inggris.
Sejak dipromosikan ke tim utama Tottenham Hotspur pada tahun 2008, Andros Townsend telah dipinjamkan ke 9 klub berbeda.
Townsend sempat menjadi andalan Tottenham Hotspur pada tahun 2013.
Masalah kebugaran menjadi penghalang perkembangan Townsend.
Pemain sayap itu akhirnya pindah ke Newcastle.
Saat ini, pemain berusia 26 tahun itu memperkuat Crystal Palace.
(Baca juga: Mohamed Salah Cuma Butuh 3 Bulan untuk Samai Jumlah Gol Top Scorer Liverpool Musim Lalu)
Ravel Morrison merupakan jebolan akademi Manchester United.
Ravel Morrison pernah digadang-gadang sebagai wonderkid dan pemain masa depan Manchester United.
Namun, perilaku kurang disiplin membuat karier eks bintang timnas U-21 Inggris itu sempat berantakan.
Gelandang berusia 24 tahun itu promosi ke tim utama pada 2010, tapi gagal bersinar dan hengkang ke West Ham United dua tahun kemudian.
Saat ini Ravel Morrison bermain untuk tim asal Meksiko, Atlas, sebagai pinjaman dari Lazio.
| Editor | : | Bagas Reza Murti |
| Sumber | : | transfermarkt.com, Sportskeeda.com |
Komentar