Secara historis, Liverpool punya rivalitas dengan Manchester United dan Everton. Namun di medio 2000-an klub asal Merseyside juga punya rivalitas dengan Chelsea.
Sejak The Blues dibeli Roman Abramovich pada 2003, rivalitas keduanya makin nyata terjadi.
Dilansir BolaSport.com dari Liverpool Echo, setidaknya ada 9 momen kontroversi yang memanaskan rivalitas modern ala Liverpool-Chelsea.
1. Cedera Engkel Xabi Alonso
I remember Lampard makin the same “tackle“ on Xabi Alonso and breaking his ankle #dirtyfatfrank
— Mary.Roberts (@snodgross) January 2, 2012
Pada Januari 2005, ketika tekel keras Frank Lampard mendarat di kaki Xabi Alonso menyebabkan gelandang asal Spanyol mengalami cedera engkel parah.
Perbuatan Lampard diahdiahi kartu merah oleh wasit.
2. 'Ssst' Mourinho
José Mourinho doing the "Sshhh!" celebration against Liverpool fans in 2005 Carling Cup Final, sent off the field. pic.twitter.com/tAaHHXmHdl
— Umut N (@Eidolast) June 9, 2016
Sebuah gol bunuh diri dari Steven Gerrard pada final Piala Liga 2005 memberi keuntungan bagi Chelsea setelah keunggulan Liverpool melalui John Arne Riise.
Chelsea akhirnya memenangkan pertandingan, tapi Mourinho tak menyaksikannya karena melakukan selebrasi 'ssstt' setelah gol bunuh diri Gerrard.
(Baca juga: Kisah Dongeng Oestersunds, dari Kasta Keempat di Swedia ke Fase Grup Liga Europa)
3. Gol Hantu
Never forget the time Luis Garcia won Halloween by dressing up as his 'ghost goal' against Chelsea from the 05 Champions League semi final pic.twitter.com/bS2iyjSiph
— UNILAD Football (@UNILADFooty) October 31, 2017
Jose Mourinho tak pernah bisa menerima gol Luis Garcia di semifinal Liga Champions 2005. Ia menyebutnya sebagai gol hantu karena dianggap tak melewati garis gawang.
Liverpool akhirnya meraih juara Liga Champions setelah mengalahkan AC Milan melalui drama comeback luar biasa yang dikenal dengan Keajaiban Istanbul.
4. Gerrard Hampir ke Chelsea
Steven Gerrard sempat diisukan akan bergabung Chelsea dan rumor tersebut mencapai puncaknya pada 2005.
Kapten Liverpool tersebut meminta dirinya dimasukkan ke transfer request pada Juli 2005, namun dirinya segera memutuskan bertahan di klub masa kecilnya, Liverpool.
5. Semifinal Liga Champions 2007
Dua tahun setelah kontroversi gol hantu, Liverpool kembali mengecewakan Chelsea di semifinal Liga Champions.
Kali ini lewat adu penalti, Liverpool menang 4-1.
6. Transfer Torres
With #Liverpool vs. #Chelsea tomorrow, it's time to reflect back on a player that suited up for both clubs. #PremierLeague #EPL #Torres pic.twitter.com/UE1q4TAS5t
— Andy (@Bet1015com) November 24, 2017
Setelah mencetak 81 gol dalam 142 penampilan bagi The Reds, Fernando Torres menyeberang ke Chelsea. Torres menjadi pemain termahal Chelsea saat itu dengan mahar 50 juta pounds.
Transfer ini menjadi kontroversi di kalangan fan Liverpool yang sempat melakukan pembakaran jersey Torres karena kecewa.
7. Final Piala Liga 2012
Chelsea berjaya di edisi kali ini, dengan kemenangan 2-1. Liverpool ditangani sang legenda Kenny Dalglish.
Dua gol dari Didier Drigba dan Ramires cukup untuk membuat The Reds kecewa.
(Baca juga: Bisa Bermain di Piala Dunia Walau Gagal di Kualifikasi, Italia Bukan Kasus Pertama)
8. Gerrard Terpeleset
Liverpool sedang mengejar titel juara Liga Inggris pada musim 2013-2014 karena berada di peringkat dua di bawah Manchester City.
Gerrard terpeleset, dan membiarkan Demba Ba dengan mudah menceploskan bola ke gawang Mignolet. Keadaan makin buruk setelah Willian mengunci kemenangan The Blues menjadi 2-0.
9. Konfrontasi Henderson- Diego Costa
Liverpool fan - "We should sign Diego Costa!"
— Rousing The Kop (@RousingTheKop) August 16, 2017
Jordan Henderson - pic.twitter.com/uUb7t3NDf3
Diego Costa kembali melanjutkan peran sebagai sosok antagonis ketika bertemu Liverpool.
Pada smeifinal Piala Liga 2015, ia terlibat pertikaian dengan Jordan Henderson.
Editor | : | Bagas Reza Murti |
Sumber | : | liverpoolecho.co.uk |
Komentar