Pelatih Liverpool, Juergen Klopp mengakui ia marah kepada ofisial pertandingan setelah anak asuhnya bermain imbang 1-1 dengan Chelsea pada Minggu (26/11/2017) dini hari WIB.
Mohamed Salah melanjutkan mencetak gol bagi Liverpool pada babak kedua untuk membawa Liverpool unggul 1-0.
Namun, kemenangan Liverpool yang sudah di depan mata buyar oleh gol Willian, lima menit jelang bubaran.
Dilansir BolaSport.com dari Liverpool Echo, hasil ini membuat Juergen Klopp kecewa sekaligus marah kepada ofisial pertandingan tersebut.
(Baca juga: Soal Evan Dimas dan Selangor FA, Ada Kabar Baru Serta Positif)
Klopp akan memberi kesempatan Adam Lallana untuk bermain pertama kalinya sejak ia cedera.
Namun ofisial pertandingan tak memberinya kesempatan melakukan pergantian sebelum Willian mencetak gol.
Setelah gol tersebut, akhirnya Lallana masuk menggantikan Philippe Coutinho bersamaan dengan Sadio Mane yang menggantikan Alex Oxlade-Chamberlain.
(Baca juga: Barcelona Tak Cukup Ngotot untuk Dapatkan Naby Keita)
Jurgen Klopp explains exactly why he's unhappy with referee Michael Oliver.#LFC #PL #LIVCHE pic.twitter.com/GxCXNETPAp
— Shibashish Chatterjee (@truthserum07) November 26, 2017
"Saya marah karena kami ingin mengganti sistem tetapi tak bisa karena ofisial pertandingan. Wasit tak memberi kesempatan,"ujar Klopp.
"Kami ingin berganti menjadi lima pemain di belakang dan saya pikir itu akan membantu. Itu dimana Willian menyarangkan golnya," tambahnya.
(Baca juga: Liga Vietnam Musim 2017 Berakhir, Endingnya Sama Persis dengan Liga 1, Ini Buktinya!)
Meski melihat timnya kebobolan, Klopp masih senang dengan penampilan anak asuhnya tersebut.
"Saya melihat cara bermain yang fantastis. Saya melihat Salah dan berbicara banyak setelah pertandingan."
"Ia bisa bermain di jenis pertandingan seperti ini (sebagai penyerang tengah)," ujar pelatih asal Jerman tersebut.
Editor | : | Estu Santoso |
Sumber | : | liverpoolecho.co.uk |
Komentar