Penyerang Liverpool, Sadio Mane, menjelaskan isi pembicaraannya dengan sang manajer, Juergen Klopp.
Pascalaga Liverpool versus Chelsea yang berakhir dengan kedudukan 1-1 akhir pekan lalu, Sadio Mane dan Juergen Klopp tampak membicarakan sesuatu tentang laga yang baru saja usai.
Beberapa media Inggris berspekulasi bahwa Mane marah terhadap Klopp tanpa ada penjelasan penyebab kemarahan tersebut.
Sadly the beginning of the end for Sadio Mane WTF & why did he not start against Chelsea? #LFC #Klopp #liverpoolfc #Mane pic.twitter.com/wYzxdVPj3v
— nk-1969 (@kidd_nigel) November 25, 2017
(Baca Juga: Sir Bobby Robson Sang Guru Para Pelatih Kenamaan, Salah Satunya Pernah Melatih Timnas Indonesia)
Seperti dilansir BolaSport.com dari Sky Sports, Mane menjelaskan bahwa pembicaran tersebut terjadi dalam suasana yang santai, tidak ada kemarahan seperti yang diwartakan media-media sebelumnya.
"Klopp meminta saya untuk bermain di sisi kanan dan satu kali saya mencoba untuk meminta bola di posisi nomor sembilan (penyerang tengah)," kata Mane kepada Sky Sports.
"Mo (Salah) ada di posisi saya (sayap kanan) dan manajer berteriak, 'Sadio kembali ke sisi kanan'," katanya.
(Baca Juga: Arti Penting Mohamed Salah bagi Liverpool di Mata Simon Mignolet)
Pada akhir laga, Mane mengatakan kepada Klopp, bahwa seharusnya Salah yang diminta bergerak ke tengah karena lebih dekat dengan pinggir lapangan.
Apalagi Salah yang lebih dulu bergerak ke wilayah permainannya.
"Setelah pertandingan saya mengatakan kepada manajer, lebih mudah jika Anda memberi tahu Mo untuk masuk (ke tengah) karena dia dekat dengan Anda," ucap Mane.
(Baca Juga: Mohamed Salah Bukan Mantan Pertama yang Sakiti Chelsea)
"Tapi itu (percakapan) ramah, bukan karena saya tidak bahagia atau yang lainnya. Tidak ada masalah, saya hanya berkomunikasi dan menjelaskan hal itu kepadanya setelah pertandingan," kata striker Senegal ini.
Editor | : | Beri Bagja |
Sumber | : | SkySports.com |
Komentar