Pelatih Leicester City, Claude Puel, menilai bahwa Jamie Vardy layak untuk mendampingi Harry Kane di lini depan timnas Inggris pada Piala Dunia 2018.
Juru taktik Inggris, Gareth Southgate, sejauh ini lebih suka memasang Harry Kane sebagai striker tunggal.
Artinya, Vardy lebih sering menjadi pelapis penyerang Tottenham Hotspur tersebut atau melebar ke sisi lapangan.
Menurut Puel, Southgate harus mempertimbangkan opsi dua striker.
(Baca juga: Gennaro Gattuso, Pengganti Montella yang Musim Lalu Jadi Penghuni Dasar Serie B)
"Memainkan mereka berdua bisa jadi kesempatan yang baik karena akan membawa keseimbangan antara Vardy dan Kane," ujar Puel.
Puel juga coba memberikan masukan soal bagaimana konsep bermain saat Vardy dan Kane turun bersamaan.
"Harry bisa bermain agak mundur karena senang berkolaborasi dengan rekan setimnya, sementara Jamie senang memanfaatkan ruang dan bermain di belakang bek lawan," tuturnya.
Kane dan Vardy akan saling beradu tajam saat kedua tim bertemu di Stadion King Power, Leicester, Selasa (28/11/2017).
Puel sadar dengan reputasi Kane sebagai pencetak gol terbanyak Liga Inggris dalam dua musim berturut-turut.
"Menghentikan Kane adalah pekerjaan sulit. Bagi saya, hal tersebut adalah kerja kolektif karena pergerakannya tidak stagnan. Dia juga sangat efektif di posisi mana pun," ucap Puel.
Editor | : | Anju Christian Silaban |
Sumber | : | SkySports.com |
Komentar