Everton berhasil menang besar 4-0 atas West ham United pad alaga lanjutan Liga Inggris, kamis (30/11/2017) dini hari WIB.
Ini adalah laga terakhir dimana Everton diasuh pelatih sementara, David Unsworth, akrena mereka telah menunjuk mantan pelatih timnas Inggris, Sam Allardyce, sebagai pelatih selanjutnya.
Penunjukkan pria yang kerap dipanggil Big Sam ini memunculkan komentar berbagai pihak.
Sign, sealed, delivered?
Sam Allardyce arrives at Goodison. pic.twitter.com/46cVeLoaba
— Jo Currie (@JoCurrie) November 29, 2017
Salah satunya adalah mantan anak didik Allardyce di Bolton sekaligus mantan pemain Liverpool, El Hadji Diouf.
Diouf optimis Sam bisa membawa Everton terbang tinggi bahkan masuk ke zona Liga Champions meski saat ini everton masih berkutat di posisi ke-13 klasemen.
(BACA JUGA: Lengkap Sudah, Ini Daftar Peserta Piala Dunia Antar Klub 2017)
"Jika Sam melatih Everton, mereka akan lolos ke Liga Champions suatu hari nanti," ujar Diouf seperti dilansir BolaSport.com dari jurnalis BBC, John Bennet.
"Sam adalah pria yang bisa jadi yang terbaik tanpa dukungan sekalipun," kata mantan pemain timnas Senegal itu.
Everton—coming soon to the Champions League? pic.twitter.com/pUCbUaQgQF
— B/R Football (@brfootball) November 29, 2017
Diouf menambahkan, Everton saat ini mebutuhkan seseorang dengan karakter seperti Big Sam.
Pemain berkebangsaan Senegal mengenal akrab Allardyce karena selama empat musim bermain di bawah arahan Big Sam di klub Bolton.
Saat itu, mereka berhasil membawa Bolton berkompetisi di Eropa melalui Piala UEFA (sekarang bernama Liga Europa).
(BACA JUGA: Parah, Pemain Liga Inggris Salah Umpan ke Papan Iklan yang Dikira Rekan Setim)
Selain Diouf, Bolton saat itu dihuni dua legenda Real Madrid, Fernando Hierro dan Ivan Campo dan juga penyerang Nigeria Jay-jay Okocha.
"Bolton asuhan Sam bermain sepak bola indah dengan Hierro, Campo, Okocha, dan saya," ujar Diouf.
Ia berharap dengan didatangkannya Allardyce ke Everton, mereka juga akan meraih kejayaan seperti saat ia di Bolton bersama Big Sam.
Editor | : | Aditya Fahmi Nurwahid |
Sumber | : | Twitter.com/JohnBennettBBC |
Komentar