Tottenham Hotspur gagal menuai kemenangan dalam tiga laga Liga Inggris beruntun. Mereka seolah belum menyadari potensi Son Heung-Min.
Setelah ditaklukkan Arsenal 0-2 dan ditahan imbang West Bromwich Albion 1-1, Tottenham Hotspur mesti kembali menelan kekalahan 1-2 ketika bertandang ke markas Leicester City di Stadion King Power, Selasa (28/11/2017) waktu setempat atau Rabu dini hari WIB.
Gol-gol Leicester dicetak oleh Jamie Vardy (menit ke-13) dan Riyad Mahrez (45+1').
Adapun gol hiburan Spurs datang dari lesakan Harry Kane (79').
(Baca Juga: Menanti Lemparan Maut Kapten Islandia di Piala Dunia 2018)
Dalam pertandingan tersebut, pelatih Mauricio Pochettino lebih memilih menurunkan Moussa Sissoko sejak awal pertandingan daripada Son Heung-Min.
Sissoko yang kerap mengisi posisi gelandang serang dan gelandang kanan, menjadi perenggut menit bermain Son.
Sissoko adalah pemain termahal kedua yang dibeli Pochettino sejak dirinya membesut The Lilywhites pada Mei 2014.
Harga Sissoko (31,5 juta pounds) cuma berada di bawah bek Davinson Sanchez (36 juta pounds).
Masalahnya, kontribusi Sissoko di lapangan tergolong minim.
Dia telah melakoni 651 menit di Liga Inggris musim ini, tetapi sekadar menyumbangkan satu gol.
Goooool del Son Heung-Min Dortmund 1-2 Tottenham #UCLpic.twitter.com/7rAEyPELZP
— 2000sFutbol (@2000sFutbol) November 21, 2017
Sementara itu, Son, yang hanya mencicipi 635 menit, sukses mengemas dua gol.
Akan tetapi, produktivitas Son jauh menurun.
Pada musim lalu, Son sanggup mengukir lima gol dan lima assist dari 14 laga pertama Premier League alias terlibat dalam sepuluh gol Spurs.
Artinya, kontribusi Son sejauh ini menurun lima kali lipat.
(Baca Juga: VIDEO - Cavani Gagal Eksekusi Penalti, Neymar Jadi Pahlawan Kemenangan PSG)
Hal ini tak lepas dari kesempatan bermain yang diberikan oleh Pochettino.
Pada musim lalu, Son dipercaya tampil 90 menit sebanyak lima kali dari 14 pertandingan.
Adapun musim ini Son baru dua kali tampil penuh.
Ingin segera bangkit dari keterpurukan Spurs? Mainkan Son, istirahatkan Sissoko!
Editor | : | Anju Christian Silaban |
Sumber | : | transfermarkt.co.uk |
Komentar