Pelatih Chelsea, Antonio Conte, harus menanggung konsekuensi sikapnya pada pertandingan lawan Swansea City, Kamis (30/11/2017).
Pelatih asal Italia tersebut mendapat denda dari Asosiasi Sepak Bola Inggris FA karena mengamuk kepada pengawas pertandingan.
Dia berteriak ke muka wasit Lee Swarbrick dan ofisial keempat, Lee Mason, dua menit sebelum babak pertama berakhir.
Aksi kurang terpujinya itu membuat Conte diusir dari lapangan.
(Baca Juga: Mantan Pemain Bayern Muenchen Ungkap Keunikan Pep Guardiola)
Namun, konsekuensinya bukan hanya itu. Dia mendapat sanksi karena tindakan indisipliner.
Dikutip BolaSport.com dari situs Metro, Conte punya waktu sampai 6 Desember 2017 untuk merespons sanksi FA tersebut.
Kalau tidak, dia harus membayar denda sebesar 8 ribu pounds alias Rp 146 juta.
(Baca Juga: Menanti Lemparan Maut Kapten Islandia di Piala Dunia 2018)
Conte sendiri sudah minta maaf atas sikapnya tersebut. Dia mengaku frustrasi dengan jalannya laga.
"Setelah pertandingan, semua baik-baik saja. Saya telah meminta maaf atas apa yang terjadi selama pertandingan," kata Conte seperti dilansir BolaSport.com dari Telegraph.
"Di babak pertama, Swansea banyak mengulur-ulur waktu. Saya sampaikan hal itu berkali-kali ke ofisial pertandingan."
Setelah mendapatkan kartu merah, Conte pun menyaksikan perjuangan anak asuhnya di dalam ruang ganti.
Editor | : | Aditya Fahmi Nurwahid |
Sumber | : | metro.co.uk |
Komentar