Melakukan gol bunuh diri merupakan sesuatu yang sangat memalukan bagi seorang pesepak bola.
Bek Brighton & Hove Albion, Lewis Dunk, melakukan gol bunuh diri untuk ketiga kalinya musim ini saat timnya kalah telak 1-5 dari Liverpool, Sabtu (2/12/2017).
Padahal, pada 25 November 2017 ia juga melakukan gol bunuh diri saat Brighton kalah 0-1 di markas Manchester United.
Parahnya, rasio Dunk melakukan gol bunuh diri, yakni setiap lima pertandingan.
Bintang Timnas Indonesia Ini Sampai Tertegun Melihat Gavin Kwan Adsit Pamer Roti Sobek https://t.co/Vc54bubVcd
— BolaSport.com (@BolaSportcom) December 4, 2017
Namun, ia belum bisa dikategorikan menjadi salah satu pemain dengan catatan buruk karena melakukan gol bunuh diri.
Bek berusia 26 tahun ini baru memainkan 15 pertandingan dan minimal butuh catatan 5 gol bunuh diri untuk memasukkan Dunk dalam kategori salah satu pembuat gol bunuh diri terbanyak di Liga Inggris.
(Baca Juga: Isco Dukung Sergio Ramos yang Tak Sependapat dengan Cristiano Ronaldo Soal Skuat Real Madrid)
Berdasarkan data yang dihimpun BolaSport.com, mantan pemain Charlton Athletic, Richard Rufus, menempati posisi teratas dengan rasio gol bunuh diri terburuk.
Dalam sejarah Premier League, mantan bek tengah Manchester City, Richard Dunne, merupakan pemain dengan catatan gol bunuh diri terbanyak (10).
Berikut pemain dengan rasio gol bunuh diri terburuk di Premier League:
- Richard Rufus - 5 gol bunuh diri - 99 laga - rata-rata 19,8
- Michael Duberry - 5 gol bunuh diri - 161 laga - rata-rata 32,2
- Martin Skrtel - 7 gol bunuh diri - 242 laga - rata-rata 34,5
- Scott Dann - 5 gol bunuh diri - 194 laga - rata-rata 38,8
- Neil Ruddock - 5 gol bunuh diri - 195 laga - rata-rata 39
- Gareth McAuley - 5 gol bunuh diri - 199 laga - rata-rata 39,8
- Richard Dunne - 10 gol bunuh diri - 431 laga - rata-rata 43,1
- Frank Sinclair - 6 gol bunuh diri - 288 laga - rata-rata 48
- Wes Browm - 6 gol bunuh diri - 308 laga - rata-rata 51,3
- Henning Berg - 5 gol bunuh diri - 275 laga - rata-rata 55
Editor | : | Dimas Wahyu Indrajaya |
Sumber | : | bbc.com |
Komentar