Liverpool berhasil membungkam Brighton & Hove Albion pada Sabtu (2/12/2017) malam WIB.
Lima gol tersebut tercipta dari dua tembakan Roberto Firmino, kemudian masinh-masing satu angka dari Emre Can dan Philippe Coutinho.
Angka terakhir tercipta dari gol bunuh diri Lewis Dunk.
Kemenangan tersebut layak dirayakan oleh seluruh pihak dan pendukung Liverpool.
Apalagi gol yang tercetak makin mengukuhkan posisi Liverpool di lima besar klasemen.
Seperti biasa, Klopp menunjukkan ekspresi yang meriah merayakan kemenangan timnya.
Namun cara pelatih Liverpool, Juergen Klopp, merayakan kemenangan tersebut ternyata mendapat kritik.
Pandit BBC, Garth Crooks, menyatakan bahwa Klopp melakukan hal yang kurang menyenangkan.
"Kalah 5-1 sangat tak menyenangkan, apalagi ketika Klopp merayakan setiap gol seperti laga final Liga Champions," ujar Crooks.
Usai laga, Crooks menganggap Klopp terlalu sibuk merayakan dengan para pemain dan staf Liverpool.
Akibatnya pelatih Brighton, Chris Hughton, harus menegur Klopp dengan kesal.
(Baca juga: Tiga Alasan Eks Bek Manchester United Cocok Memperkuat Arsenal)
"Apa yang terjadi dengan tradisi dari laga hebat ini? Apa kemenangan dan uang merusak segala yang kita jaga?" ucap Crooks dilansir BolaSport.com dari Liverpool Echo.
Crooks memang tampak menyayangkan sikap Klopp tersebut.
Terlebih lagi, bagi Crooks kemenangan Liverpool tersebut tak bisa terlalu dibanggakan, karena lawan mereka adalah Brighton.
Sang jurnalis berharap bahwa tradisi yang dilakukan pasca laga tetap dijaga.
"Tradisinya adalah kita saling bersalaman segera pasca laga untuk mendinginkan suasana, dan dimulai dari pelatih," ujar Crooks menegaskan.
(Baca juga: Jadwal Siaran Langsung Liga Champions dan Liga Europa Pekan Ini)
Editor | : | Dimas Wahyu Indrajaya |
Sumber | : | liverpoolecho.co.uk |
Komentar