Perbedaan Terbesar Manchester United dan Benfica di Mata Victor Lindelof

Bek Manchester United, Victor Lindelof, menilai Liga Inggris lebih sulit dari Liga Portugal.

Lindelof merupakan bek yang direkrut Man United dengan banderol sebesar 30,7 juta pounds atau lebih dari Rp 686 miliar dari Benfica pada bursa transfer musim panas 2017.

Ia diikat dengan kontrak berdurasi empat tahun.

Besarnya popularitas Man United dan Liga Inggris membuat bek berusia 23 tahun ini sempat kesulitan beradaptasi.

Meski didatangkan dengan mahar besar, Lindelof tak langsung mendapatkan tempat reguler dalam skuat asuhan Jose Mourinho.

Tak Hanya Berburu Kemenangan atas Bayern Muenchen, Neymar Punya Kans Cetak Sejarah Baru https://t.co/Zj28s1QzbD

— BolaSport.com (@BolaSportcom) December 5, 2017

Akan tetapi, kepercayaan diri bek berusia 23 tahun mengalami peningkatan dalam beberapa pekan terakhir.

Terutama setelah pemain asal Swedia ini mendapat kesempatan bermain penuh karena cedera yang dialami Phil Jones dan Eric Bailly.

"Premier League lebih sulit dari Liga Portugal. Benfica dan Manchester United adalah dua tim besar, namun Man United lebih besar dan salah satu yang terbesar di dunia," kata Lindelof yang dilansir BolaSport.com dari Sky Sports.

"Ada lebih banyak mata yang memperhatikan. Menurut saya itulah perbedaan terbesarnya," ucap dia.

(Baca Juga: David de Gea Masuk Jajaran Teratas Rekor Penyelamatan di Liga Inggris)

Meningkatnya performa Lindelof dalam empat partai terakhir bersama Man United pada Premier League pun telah diakui sang pelatih, Mourinho.

Bahkan, pelatih berjulukan The Special One itu memberikan pujian khusus dengan mengatakan performa Lindelof merupakan cerminan dari performa timnya.

Dalam empat penampilan terakhirnya Man United selalu bisa menuai kemenangan.

Kemenangan tersebut didapat dari Newcastle United dengan skor 4-1, Brighton & Hove Albion (1-0), Watford (4-2), dan Arsenal (3-1).

(Baca juga: Hasil Voting The Best Football Awards 2017, Berapa Selisih Suara Ronaldo dan Messi?)

Sebelum empat performa tersebut, Lindelof sempat diberikan kesempatan bermain sebagai starter pada pekan ke-9.

Namun, ia hanya bermain selama 67 menit dan tim berjulukan The Red Devils mengalami kekalahan 1-2 melawan Huddersfield.

"Saya selalu senang membantu tim sebisa mungkin. Tentu saya sangat senang memungkinkan membantu tim di lapangan dan mendapatkan beberapa hasil bagus," ujar Lindelof.